Browsing by Author "ENJANG PERA IRAWAN"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(2013-07-25) ENJANG PERA IRAWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak pemahaman yang keliru terhadap corporate social responsibility (CSR) yang hanya dipandang sebagai kosmetik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) latar belakang dan motif program CSR, 2) mengetahui implementasi program CSR, 3) mengetahui respon dan partisipasi masyarakat terhadap program CSR yang dilaksanakan PT. PLN (Persero) DJBB. Teori yang digunakan adalah teori legitimasi, teori stakeholder, dan teori interaksi simbolik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang program CSR ini yaitu keprihatinan PT. PLN (Persero) DJBB terhadap isu planet, profit, dan people, kemudian motifnya sendiri yaitu motif kewajiban moral, izin operasi, ,reputasi, dan keberlanjutan. Implementasi program CSR ini melalui strategi kombinasi (mixed type), dimana PT. PLN (Persero) DJBB melibatkan masyarakat serta berbagai stakeholder dalam pelaksanaannya. Respon dan partisipasi masyarakat terhadap program CSR ini sangat positif, namun saat ini mengalami penurunan karena menurunnya intensitas komunikasi antara PT. PLN (Persero) DJBB, Pengelola Program, dan Masyarakat, minimnya media sosialisasi dan publikasi. Simpulannya yaitu program ini merupakan program yang dapat membangun kemandirian masyarakat dalam mengatasi, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya alam disekitarnya. Kata Kunci: Corporate cocial responsibility (CSR)Item STRATEGI KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERBASIS DIGITAL PADA MASA PANDEMI(2022-06-13) ENJANG PERA IRAWAN; Agus Rahmat; Suwandi SumartiasABSTRAK Enjang Pera Irawan, 210130190020, 2022. Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Berbasis Digital Pada Masa Pandemi (Studi Kasus Pada Program IDCamp Indosat Ooredoo dan SISPRENEUR XL Axiata dalam Mengurangi Dampak Ekonomi Bagi Masyarakat Pada Masa Pandemi). Tim Promotor: Dr. Suwandi Sumartias., M.Si, Prof. Dr. Soeganda Priyatna., MM, dan Dr. Agus Rahmat., M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana dan mengapa Indosat Ooredoo dan XL Axiata menerapkan strategi komunikasi dalam mendukung keberhasilan CSR berbasis digital guna mengurangi dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Subjek penelitian yaitu pengelola, penerima manfaat, serta mitra yang terlibat pada program IDCamp dari Indosat Ooredoo dan SISPRENEUR dari XL Axiata. Narasumber ditentukan secara purposive berdasarkan peran dan partisipasinya dalam program tersebut. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan observasi virtual, serta keikutsertaan peneliti dalam bebarapa rangkaian program tersebut. Sedangkan data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur, serta data dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah menjadi permasalahan global yang berdampak pada masalah kesehatan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lainnya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perusahaan di berbagai dunia, termasuk di Indonesia melaksanakan CSR guna mengatasi dampak tersebut. Sampai saat ini mayoritas CSR difokuskan pada aspek kesehatan dari pada melakukan advoasi ekonomi. Penelitian ini menemukan bahwa pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pola implementasi CSR dari luring (offline) menjadi daring (online) yang peneliti sebut sebagai digitalisasi CSR. Diketahui bahwa motif kedua perusahaan melaksanakan CSR ini kewajiban moral, reputasi, keberlanjutan bisnis. Namun terdapat motif tambahan dari Indosat Ooredoo yaitu izin operasi. Strategi komunikasi kolaboratif dipilih kedua perusahaan karena mereka menyadari bahwa partisipasi publik merupakan kunci dalam mendukung keberhasilan CSR. Digitalisasi CSR dinilai memudahkan masyarakat berpartisipasi tanpa rasa takut akan risiko paparan virus COVID-19. Pada akhirnya program IDCamp telah membantu mencetak developer/programmer muda Indonesia. Sementara program SISPRENEUR telah membantu perempuan pelaku UMKM mampu melakukan pemasaran secara digital. Penelitian ini telah memberikan alternatif dan paradigma baru bagi pelaku industri akan pentingnya memulai digitalisasi CSR, serta menunjukkan peluang digitalisasi CSR di masa mendatang pasca pandemi COVID-19.