Browsing by Author "FARRAH HAIDA FAJRIN"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam: Edisi Teks Dan Suksesi Dalam Perspektif Islam(2019-06-27) FARRAH HAIDA FAJRIN; Elis Suryani Nani Sumarlina; Titin Nurhayati MamunPenelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya naskah lama yang dalam penyalinannya terdapat beberapa varian. Naskah yang berjudul Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam merupakan naskah tunggal. Naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam ini berbentuk prosa yang ditulis dengan tangan dan tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Secara filologis pada naskah ini ditemukan adanya penyimpangan berupa kasus salah tulis. Berdasarkan segi isi, naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam berisi tentang ajaran tata cara pewarisan tahta atau suksesi yang penulisnya tidak tercantum di dalam naskah. Tata cara suksesi tersebut masih dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi regenerasi pada saat ini. Penelitian secara filologis memiliki tujuan untuk menyajikan edisi teks yang bersih dari kesalahan beserta dengan terjemahannya, dan mengetahui gambaran tata cara suksesi dalam naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam yang dihubungkan dengan perspektif Islam. Terkait penelitian filologi tahapan yang dilakukan antara lain pelacakan naskah, inventarisasi, penentuan naskah yang akan diedisi. Teks hasil edisi kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berdasarkan prinsip kerja terjemahan setengah bebas, setelah itu dilakukan pendeskripsian tata cara suksesi. Terkait hubungan dengan teks lain digunakan teori-teori yang berhubungan dengan intertektual. Hasil penelitian terhadap naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam didalamnya terdapat beberapa kasus salah tulis yaitu, 12 kasus substitusi, 6 kasus omisi, dan 5 kasus adisi. Naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam memuat gambaran tata cara suksesi yang dilakukan dengan cara pembaiatan (pemilihan) oleh pemimpin terdahulu.Item NASKAH WAWACAN KAN SANTANG, SEBUAH PERJALANAN SPIRITUAL SANG ARGA PATIH SUNTINGAN TEKS DAN TERJEMAHAN(2016-02-11) FARRAH HAIDA FAJRIN; Rahmat Sopian; Elis Suryani Nani SumarlinaABSTRAK Judul skripsi ini adalah Wawacan Kéan Santang Aji”Sebuah Perjalanan Spiritual Sang Arga Patih”: Suntingan Teks Dan Terjemahan. Objek penelitian ini diperoleh dari Bapak Iden yang beralamat di Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, Jawa Barat. Naskah tersebut menggunakan aksara Arab Pegon dan Bahasa yang digunakannya yaitu bahasa Sunda yang digubah berbentuk puisi (pupuh). Metode penelitian yang digunakan dalam Metode Kajian Deskriptif Analisis Komparatif, dengan menggunakan naskah jamak melalui metode landasan. Tujuan penelitian ini menyajikan suntingan teks WKSA autoritatif dan dipandang paling mendekati teks aslinya. Teori yang digunakan dalam penelitian naskah ini mengacu pada teori-teori yang dikemukakan oleh Salmun (1957) mengenai patokan pupuh, mengenai kasus salah tulis digunakan teori Reynolds dan Wilson (dalam Suryani, 2011), Baried, dkk (1985) mengenai dasar-dasar Teori Filologi, Darsa (2012) mengenai Kodikologi Naskah Sunda, Suryani (2012) mengenai Filologi, Suryani (2010) mengenai Filologi (Teori, Sejarah, Metode dan Penerapannya), Djajasudarma (1997) mengenai Gramatika Sunda, Catfort: Djajasudarma (1998) mengenai terjemahan dan Djamaris (1994) mengenai transliterasi. Bentuk-bentuk penyimpangan yang ditemukan dalam teks WKSA sebagai hasil pengkajian filologis dikelompokan ke dalam empat kategoris, di antaranya : (1) Substitusi (6,3%), (2) Omisi (29,7%), (3) Adisi (58,9%) dan (4) Transposisi (4,3 %). Dari presentase kasus salah tulis tersebut kasus Adisi lah yang paling banyak hal tersebut terjadi karena berbagai faktor, di antaranya fisik dan stamina penyalin yang kurang sehat atau tergesa-gesa. Sedangkan kasus yang paling sedikit yaitu kasus Transposisi, hal tersebut menunjukan bahwa penyalin merupakan sosok yang setia terhadap naskah WKSA.