Browsing by Author "MUHAMMAD IQBAL"
Now showing 1 - 12 of 12
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Abnormal Return pada Perusahaan yang Melakukan Pengumuman Right Issue di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015(2016-10-15) MUHAMMAD IQBAL; Mohammad Benny Alexandri; Sam'un Jaja RaharjaDi dalam penelitian ini, penulis memilih judul “Analisis Abnormal Return pada Perusahaan yang Melakukan Pengumuman Right Issue di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015”. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, penulis ingin mengetahui lebih dalam bagaimana signifikansi pengaruh yang ditimbulkan dari adanya pengumuman right issue terhadap abnormal return pada seluruh perusahaan yang mengumumkannya di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Oleh karena itu penulis berusaha menganalisis lebih dalam mengenai dampak dari pengumuman right issue sendiri dan pengaruhnya terhadap abnormal return masing-masing dan keseluruhan perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan proses dokumentasi dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan metode analisis event study, penulis menginterpretasikannya ke dalam sebuah pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji one sampel t-test dari analisis yang dilakukan berdasarkan periode estimasi 20 hari sebelum, hari pengumuman dan 20 hari setelah pengumuman right issue, menunjukkan adanya perubahan abnormal return dengan hasil signifikan positif. Perubahan abnormal return yang signifikan positif ini hanya terjadi pada 1 hari sebelum hari pengumuman right issue dengan nilai sebesar 0,01976. Saran yang penulis berikan kepada peneliti selanjutnya adalah penelitian tentang right issue akan lebih baik jika dikaitkan tidak hanya dengan abnormal return saja melainkan dengan aspek lain seperti likuiditas saham, perubahan harga saham, volume perdagangan saham dan sebagainya serta melakukan analisis dengan metode lain selain metode market adjusted model.Item EVALUASI PENYIMPANGAN BOBOT BADAN DUGAAN BERDASARKAN RUMUS WINTER TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA SAPI PASUNDAN(2017-01-18) MUHAMMAD IQBAL; Nena Hilmia; Dedi RahmatPenelitian mengenai “Evaluasi Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Berdasarkan Rumus Winter Terhadap Bobot Badan Aktual Pada Sapi Pasundan” telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 di Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi Potong, Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyimpangan bobot badan dugaan berdasarkan Rumus Winter terhadap bobot badan aktual pada sapi Pasundan. Penelitian menggunakan sapi Pasundan yang berjumlah 14 ekor sapi jantan dan 15 ekor sapi betina dengan umur ± 2 tahun. Sample di ambil secara purposive sampling, selanjutnya data di analisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter dan aktual pada sapi jantan, masing-masing 293,17 ± 54,02 Kg dan 309,50 ± 57,37 Kg, sedangkan pada sapi betina adalah 155,98 ± 15,59 Kg dan 148,14 ± 14,45 Kg. Bobot badan dugaan berdasarkan rumus Winter Terhadap bobot badan aktual pada sapi Pasundan jantan memiliki rata-rata nilai penyimpangan sebesar 7,69%. Sedangkan, bobot badan dugaan berdasarkan rumus Winter terhadap bobot badan aktual pada sapi Pasundan betina memiliki rata-rata persentase penyimpangan sebesar 7,60%Item GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI KEBERHASILAN PERAWAT MELAKUKAN RESUSITASI PADA NEONATUS DENGAN ASFIKSIA DI RSUD KABUPATEN SUMEDANG(2013-08-21) MUHAMMAD IQBAL; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Asfiksia Neonatorum merupakan ketidakmampuan bayi baru lahir untuk bernafas secara spontan segera setelah lahir. Untuk membantu bayi dengan asfiksia agar dapat bernafas secara spontan maka perlu dilakukan tindakan resusitasi neonatus oleh tenaga ahli seperti perawat. Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi keberhasilan perawat untuk melakukan resusitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran faktor-faktor yang melatarbelakangi keberhasilan perawat untuk melakukan resusitasi di RSUD Kabupaten Sumedang. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada 25 perawat dengan teknik sampling menggunakan total sampling di ruangan perinatology RSUD Kabupaten Sumedang. Pengumpulan data menggunakan angket berupa kuesioner tertutup. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh perawat memiliki tingkat pendidikan DIII (100%), sebagian besar memiliki masa kerja ≥5 tahun (72%) dan sebagian kecil sudah mengikuti pelatihan resusitasi neonatus (24%). Hampir seluruh perawat memiliki pengetahuan baik (84%) tentang resusitasi neonatus, sikap sebagian besar favorable (56%) untuk melakukan resusitasi neonatus, sebagian besar perawat (64%) juga merasa bahwa Rumah sakit mendukung mereka dalam melakukan resusitasi neonatus. Hal ini berarti bahwa tingkat keberhasilan resusitasi sejalan dengan baiknya gambaran faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Meskipun sebagian besar hasil penelitian menunjukan hasil yang baik, peneliti menyarankan agar Rumah Sakit mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerja perawatnya dengan pelatihan serta memberikan dukungan organisasi yang baik terutama dalam aspek peralatan resusitasi. Kata Kunci : Asfiksia, Neonatus, Perawat, ResusitasiItem KEBIJAKAN KRIMINALISASI TERHADAP PENGGUNAAN MATA UANG SELAIN RUPIAH UNTUK TRANSAKSI KEUANGAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG(2007) MUHAMMAD IQBAL; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenggunaan hukum pidana di Indonesia sebagai sarana untuk menanggulangi kejahatan tampaknya telah menjadi hal yang wajar. Hal ini terlihat dari praktik perundang-undangan selama ini yang menunjukkan bahwa penggunaan hukum pidana merupakan bagian dari kebijakan atau politik hukum yang dianut di Indonesia. Sehubungan dengan ini, maka permasalahannya harus dikembalikan pada konsep rasionalitas dari mekanisme kebijakan penanggulangan kejahatan itu sendiri. Dengan disahkan dan diundangkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, menjadikan penggunaan mata uang asing terhadap transaksi keuangan di Indonesia menjadi suatu bentuk tindak pidana. Maka dengan adanya kriminalisasi pada undang-undang tersebut, muncul suatu permasalahan yaitu bagaimana seharusnya kebijakan yang rasional dalam tahap pemberian pidana itu harus dilakukan terkait kondisi yang terdapat di Indonesia. Tujuan Penulis dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penggunaan mata uang asing selain rupiah dalam hal transaksi keuangan dan untuk memahami urgensi dalam hal ancaman pidana pada pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu dengan mengkaji data-data sekunder yang berkaitan dengan objek penelitianHasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan mata uang asing dalam transaksi keuangan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor ekonomi, faktor wilayah dan faktor pendidikan. Kriminalisasi pada tindakan transaksi keuangan selain rupiah tidak perlu dilakukan karena Indonesia belum memperbaiki ketiga faktor yang mempengaruhi transaksi keuangan selain rupiah dan belum seimbangnya antara kebijakan penal dan non-penal dalam penerapannya di Indonesia.Item Kerjasama Indonesia dan United States Agency for International Development dalam Program Marine Protected Areas Governance (MPAG) Tahun 2012-2015 sebagai Upaya Pengembangan Wilayah Konservasi Perairan(2016-09-25) MUHAMMAD IQBAL; R. Abdul Musyawardi Chalid; Satriya WibawaM. Iqbal Hadiyanto. Kerjasama Indonesia dan United States Agency for International Development dalam Program Marine Protected Areas Governance (MPAG) Tahun 2012-2015 sebagai Upaya Pengembangan Wilayah Konservasi Perairan di Indonesia. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kerjasama Indonesia dan USAID dalam pengembangan wilayah konservasi di wilayah Indonesia dan mengetahui upaya yang dilakukan oleh Indonesia-USAID dalam program Marine Protected Areas Governance (MPAG). Upaya pengembangan wilayah konservasi di perairan Indonesia dilakukan oleh MPAG melalui tiga komponen yaitu pembangunan sistem MPA nasional, memajukan pengelolaan yang efektif, dan kajian sistem pengelolaan keuangan pemerintah. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti menggunakan perspektif kerjasama lingkungan internasional yang dikemukakan oleh Frank Biermann dan Klaus Dingwerth. Perspektif tersebut menyatakan bahwa perubahan lingkungan global memberikan tantangan baru bagi negara yang menyebabkan meningkatkan permintaan bagi negara untuk bersikap adaptif untuk melindungi kekayaan alam yang dimilikinya dan mendorong negara-negara untuk meningkatkan saling ketergantungan dengan negara lain. Sesuai dengan pemikiran tersebut, peneliti berusaha meninjau kerjasama Indonesia USAID terkait upaya pengembangan wilayah konservasi perairan di Indonesia melalui program MPAG. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, studi literatur dan penelusuran data online. Dari penelitian ini diketahui bahwa kerusakan wilayah perairan Indonesia melahirkan kerjasama antara Indonesia dengan USAI sebagai upaya pengembangan wilayah konservasi perairan Indonesia. Dalam hal ini kerjasama yang dilakukan merupakan bentuk tindakan dengan mengkolaborasikan pihak-pihakt terkait untuk melakukan perlindungan. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan pemberian bantuan luar negeri yang bersifat bantuan proyek dan bantuan teknis. Kerjasama yang dilakukan dapat memunculkan saling kepercayaan dan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.Item KONSTRUKSI MAKNA JURNALISME WARGA BAGI JURNALIS WARGA NETCJ.CO.ID (Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna Jurnalisme Warga Bagi Jurnalis Warga Netcj.co.id Pada Program(2018-10-30) MUHAMMAD IQBAL; Nuryah Asri Sjafirah; Efi FadilahMUHAMMAD IQBAL, 210110140141, 2018, Konstruksi Makna Jurnalisme Warga Bagi Jurnalis Warga Netcj.co.id, Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna Jurnalisme Warga bagi Jurnalis Warga Netcj.co.id pada Program “NET10”. Pembimbig Utama Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah S.Sos., M.Si dan Efi Fadilah S.Sos., M.Pd. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman, motif dan makna jurnalisme warga bagi seseorang yang menjadi jurnalis warga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi terhadap lima jurnalis warga yang menjadi anggota dari platform netcj.co.id. Hasil penelitian ini menunjukkan para informan memperoleh pengetahuan mengenai jurnalisme warga dari internet, tayangan berita, dan rekan informan yang lebih dahulu menjadi jurnalis warga. Pengalaman para informan dalam hal kendala adalah pertanyaan berasal dari media mana, permintaan menunjukkan kartu pers, serta minimnya pengetahuan masyarakat mengenai jurnalisme warga. Dari pengalaman menjadi jurnalisme warga, para informan memiliki motif dalam menjalankan aktivitas jurnalisme warga, yaitu sebagai pengembangan diri, menyebarkan informasi, dan membuat perubahan sosial dari hasil liputan yang ditayangkan. Kemudian, makna jurnalisme warga bagi kelima informan adalah sebagai suatu aktivitas layaknya jurnalis profesional yang dilakukan oleh warga untuk membuat konten jurnalistik yang memberikan alternatif pemberitaan dari media arus utama. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menjalankan aktivitas jurnalisme warga secara rutin, para informan memperoleh pengalaman, motif, dan makna jurnalisme warga, sehingga mereka memahami perannya sebagai jurnalis warga. Saran penelitian ini bagi jurnalis warga adalah pertahankan eksistensi jurnalisme warga dan tetap membuat konten jurnalistik yang bisa menjadi alternatif pemberitaan dari media arus utama.Item PEMBANGUNAN APLIKASI NAVIGASI DALAM GEDUNG D PPBS UNIVERSITAS PADJADJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMETAAN INDOOR GEOLOCATION BERBASIS ANDROID(2017-03-19) MUHAMMAD IQBAL; Akmal; Setiawan HadiSistem navigasi pada Smartphone adalah perangkat lunak yang memiliki peran penting bagi para pengguna Smartphone maka dari itu seiring dengan peningkatan pengguna Smartphone, maka permintaan akan kualitas sistem navigasi yang baik juga meningkat. Sistem Navigasi Geolocation merupakan perwujudan dari kebutuhan akan kualitas sistem navigasi yang baik yang bertujuan memberikan layanan navigasi yang akurat dengan menggunakan bantuan GPS, sinyal telepon, dan sinyal jaringan nirkabel. Metode Navigasi Indoor Geolocation mengacu pada sistem navigasi Geolocation yang dikhususkan penggunaannya di dalam ruangan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan aplikasi navigasi dalam gedung D PPBS Universitas Padjadjaran berbasis Android dengan menggunakan Android Studio, bahasa pemrograman Java, dan alat bantu pemetaan IndoorAtlas. Aplikasi dapat melakukan navigasi dalam gedung D PPBS Universitas Padjadjaran berdasarkan denah gedung dan memberikan marker sebagai penanda posisi pengguna pada gedung. Berdasarkan hasil pengujian akurasi menggunakan rumus Haversine, didapat hasil dari 30 data koordinat marker posisi pengguna yang muncul pada setiap ruangan, ada 25 data koordinat marker posisi pengguna pada ruangan atau 83% data koordinat yang sesuai dengan koordinat ruangan sebenarnyadata marker posisi pengguna yang benar dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi navigasi dalam gedung D PPBS Universitas Padjadjaran dinilai akurat.Item PENENTUAN IURAN NORMAL MENGGUNAKAN SALARY SCALE SERVICE-BASED MODEL PADA ACCRUED BENEFIT COST METHOD UNTUK PENSIUN NORMAL(2020-01-24) MUHAMMAD IQBAL; Lienda Noviyanti; Achmad Zanbar SolehService-based model merupakan salah satu metode untuk mengestimasi Salary Scale (SS) pada masa yang akan datang berdasarkan masa kerja peserta. Estimasi SS digunakan dalam perhitungan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) pada program pendanaan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS). Besarnya PhDP ini sangat berpengaruh terhadap besarnya benefit yang akan diterima peserta saat memasuki batas usia pensiun dan keseimbangan iuran peserta. Selama ini PhDP dihitung secara deterministik sebagai Accumulating Value dari gaji pertama menjadi PNS di sebuah titik valuasi berdasarkan skala kenaikan gaji. Padahal PhDP dapat diestimasi secara probalistik dari data SS menggunakan serviced-based model. Parameter-parameter dalam model tersebut ditaksir menggunakan pendekatan Nonlinear Least Square (NLS) sehingga nilai dari SS lebih sesuai dalam menggambarkan keadaan di masa yang akan datang dibandingkan dengan memvaluasi nilai SS secara Accumulating Value. Berdasarkan perhitungan didapat bahwa Normal Cost (NC) dengan menggunakan penyesuaian service-based model awalnya lebih kecil dari perhitungan PT. TASPEN sampai dengan usia 32 tahun. Namun setelah itu besar NC menggunakan perhitungan service-based model lebih besar dari perhitungan PT. TASPEN. Dalam kasus ini terdapat Supplemental Liability (SL) sehingga dilakukan peninjauan ulang mengenai besar NC setelah titik valuasi agar tercapainya kesetimbangan perhitungan pensiun.Item Penerjemahan Kalimat Tanya Bahasa Indonesia ke Bahasa Jerman pada Permainan Video Dreadout dan Dreadout: Keepers of the Dark(2019-10-24) MUHAMMAD IQBAL; Dewi Ratnasari; Tidak ada Data DosenDalam skripsi yang berjudul Penerjemahan Kalimat Tanya Bahasa Indonesia ke Bahasa Jerman pada Permainan Video Dreadout dan Dreadout: Keepers of the Dark ini, penulis membahas tentang jenis kalimat tanya teks sasaran dan teknik penerjemahan kalimat tanya teks sumber ke dalam teks sasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis kalimat tanya Bahasa Jerman dalam terjemahan permainan video Dreadout dan Dreadout: Keepers of the Dark dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan kalimat tanya Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jerman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori kalimat tanya oleh Bußmann (2002) dan teori teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kalimat tanza zakni kalimat tanza ya/tidak dan kalimat tanya menggunakan kata tanya dapat ditemukan di dalam teks sasaran. Selanjutnya dalam menerjemahkan kalimat tanya teks sumber ke dalam teks sasaran penerjemah menggunakan 9 teknik penerjemahan yakni (1) amplikasi linguistik (2) penerjemahan harfiah (3) amplikasi (4) reduksi (5) generalisasi (6) kreasi diskurs (7) transposisi (8) peminjaman (9) kompresi linguistik pada Dreadout dan Dreadout: Keepers of the Dark menggunakan 4 teknik penerjemahan yakni (1) penerjemahan harfiah (2) amplikasi linguistik (3) kompresi linguistik (4) padanan lazim.Item Pengaruh Berbagai Padat Tebar Cacing Tanah pada Vermcomposting Campuran Feses Sapi Perah dan Jerami Padi terhadap Kandungan N, P, K Vermicompost(2017-08-31) MUHAMMAD IQBAL; Wowon Juanda; Tb. Benito Achmad KurnaniPenelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2017 di Laboratorium Mikrobiologi dan Pengolahan Limbah Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Kandungan N, P, K vermicompost dianalisis di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar cacing tanah Eisenia fetida pada vermicomposting campuran feses sapi perah dan jerami padi terhadap kandungan N, P, K vermicompost dan mendapatkan padat tebar cacing tanah yang menghasilkan kandungan N, P, K vermicompost tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (P1=26,7 g/4 L, P2 =40 g/4 L, P3=53,3 g/4 L, P4=66,6 g/4 L, dan P5=79,9 g/4 L) dan empat ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar mempengaruhi kandungan N, P, K vermicompost yang dihasilkan. Padat tebar 66,6 g/4 L menghasilkan kandungan N (NH4 0,26% dan NO3 0,87%) dan P (2,36%) tertinggi, sedangakan padat tebar 40 g/4 L menghasilkan kandungan K (1,68%) tertinggi.Item PENGARUH KONSENTRASI SORBITOL DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK FRUIT LEATHER MANGGA (Mangifera indica L.)(2018-11-29) MUHAMMAD IQBAL; Een Sukarminah; Mohamad DjaliFruit leather merupakan lembaran manisan buah kering yang mempunyai aneka ragam bentuk dan warna serta nutrisi yang baik. Dua hal penting yang harus diperhatikan adalah kelenturan dan rasa manisnya yang dipengaruhi oleh penggunaan gula dan proses pengeringannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor perlakuan dimana faktor A terdiri dari 2 taraf dan faktor B terdiri dari 3 taraf dan 3 ulangan dan dilanjutkan dengan uji duncan. Perlakuan yang dicoba yaitu suhu pengeringan 50°C dan 60°C serta penambahan konsentrasi sorbitol 6%, 8%, dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sorbitol 10% dengan suhu pengeringan 60°C menghasilkan karakteristik fruit leather terbaik dengan kadar air 18,89 % (b/b), berwarna yellow red dengan nilai Hue 66° (L*= 35,15 ; a*= 8,72 ; b*= 20,42), ketebalan 1,09 mm, daya putus (rupture strength) 4,91 gF, kerapuhan (brittleness) 3,95 mm, kelengketan (adhessiveness) -1,33 gsec, tingkat kesukaan warna (3,81), aroma (3,39), tekstur (3,45), rasa (3,43), dan aftertaste (3,20).Item Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota L.) dalam Adonan Naget Ayam Petelur Afkir terhadap sifat Fisik dan Akseptabilitas(2017-08-21) MUHAMMAD IQBAL; Jajang Gumilar; Kusmayadi SuradiPenelitian tentang “Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota L.) dalam Adonan Naget Ayam Petelur Afkir terhadap Sifat Fisik dan Akseptabilitas” telah dilaksanakan pada tanggal 17 April 2017 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat wortel dalam naget ayam petelur afkir yang menghasilkan sifat fisik (daya ikat air, susut masak, dan keempukan) terbaik dan akseptabilitas (warna, aroma, rasa, keempukan, dan total penerimaan) paling disukai. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (menggunakan wortel sebanyak 5%, 10%, dan 15%) dan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan Uji Berganda Duncan dan untuk melihat pola kecenderungan digunakan Uji Polinomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi 10% wortel dalam adonan naget ayam petelur afkir memberikan sifat fisik (daya ikat air (66,83%), susut masak (1,73%), dan keempukan (57,73 mm/g/10 detik)) terbaik dan akseptabilitas paling disukai pada naget ayam petelur afkir.