Browsing by Author "NURHAENI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item MODEL PELAYANAN SEKRETARIAT REKTOR DALAM MENUJU EXCELLENT SERVICE UNIVERSITAS PADJADJARAN (Studi Kasus Pada Sekretariat Rektor Universitas Padjadjaran)(2015-03-19) NURHAENI; Joeliaty; Yudi Azisi Abstrak Pelayanan merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasa (namun tidak harus selalu) terdiri dari interaksi antara pelanggan dan karyawan, jasa dan sumber daya, fisik dan barang, dan system penyedia jasa, yang disediaan sebagai solusi atas masalah pelanggan (Gronroos dalam Tjiptono: 2005). Universitas Padjadjaran sebagai salah satu lembaga pemerintah mempunyai tugas dalam memberikan layanan Perguruan Tinggi yang mempunyai standar baik (excellent) yang diharapkan mampu memuaskan pelanggannya.Sekretariat Rektor Unpad sebagai salah satu unit Rektorat menjadi salah satu jendela memasuki Rektorat Universitas Padjadjaran, yang tentunya diharapkan mencerminkan bagian pelayanan yang baik dalam menjalankan tugas pelayanan Rektorat Universitas Padjadjaran. Pelayanan Prima (Excellent Service) merupakan pelayanan terbaik yang diharapkan mampu dicapai Universitas Padjadjaran, sesuai grand renstra 2012- 2016 yang telah ditetapkan.Kinerja dalam pelayanan perlu terus upaya ditingkatan dengan kinerja SDM yang ditunjang sistem dan sarana/prasarananya. Melihat fenomena pelayanan Sekretariat Rektor Unpad saat ini yang masih belum ditunjang sistem pelayanan yang efektif sehingga kurang mengutamakan pelanggan walaupun pelayanan dengan hati secara performance personal sudah ditunjukkan.Pelayanan prima mempunyai prinsip dasar Perbaikan Berkelanjutan juga, dimana Sekretariat Rektor dalam perkembangannya selalu berupaya memperbaiki kinerja pelayanan, agar prinsip dasar Pemberdayaan Pelanggan-pun dapat terwujud. Penelitian ini berlatar belakang kondisi/existing pelayanan yang dilakukan saat ini, sehingga melakukan teknik komparasi menjadi salah satu hal yang dilakukan penulis untuk mendapat referensi dalam upaya improvement pelayanan di Sekretariat Rektor Universitas Padjadjaran.Komparasi dilakukan dengan Pergurun Tinggi lain yang ada di Indonesia, yaitu ITB, IPB, UI dan UGM dengan melihat masing-masing bidang pelayanan yang dilakukan di Sekretariat Rektor Unpad, ITB, UI, UGM,dan IPB menggunakan 5 prinsip dasar pelayanan prima yaitu : (1) Sistem Yang Efektif (2)Pelayanan yang mengutamakan Pelanggan (3)Mengutamakan Hati (4)Perbaikan Berkelanjutan (5) Pemberdayaan Pelanggan. ii Penelitian ini menggunakan metode pendekatan mix kualitatif/Mixed Methode Research (MMR), dengan teknik pengumpulan data; kuesioner, observasi langsung, wawancara, dokumen dan Komparasi. Analisa data yang digunakan adalah deskriftif kualitatif-kuantitatif. Uji Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk selanjutnya melakukan tahap penelitian terdiri dari; (1)Existing Condition Sekretariat Rektor Unpad (2) Existing Condition Sekretariat Rektor IPB, UGM,ITB dan UI(3) Komparasi/Perbandingan dan (4) Menggabungkan hasil riset. Hasil Penelitian dengan mengklasifikasi bidang layanan Kesekretariatan, Keprotokolan dan Pendokumentasian pada masing-masing Sekretariat Rektor PTN dimaksud, menunjukkan secara kuantitatif (berdasarkan 5 prinsip dasar pelayanan prima) adanya perbedaan pelayanan Sekretariat Rektor di Unpad, IPB, UGM, UI dan ITB. Begitupun secara kualitatif berdasar sumber wawancara, dan dokumen menunjukkan adanya perbedaan pelayanan yang diberikan oleh masingmasing PTN. Perbedaan tersebut menjadi perbandingan dan benchmark, yang menghasilkan model pelayanan di Sekretariat Rektor Unpad. Model pelayanan sebagai improvement pelayanan Sekretariat Rektor Unpad, adalah merancang Model Pelayanan Terintegrasi Sekretariat Rektorat Unpad.Model terintegrasi ini menjadi dasar pelayanan yang diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan informasi arahan kerja Rektor/pimpinan, adanya ukuran waktu pelayanan yang jelas sehingga dapat menciptakan pelayanan prima. iii Abstract A service is an activity or series of activities of more or less intangible nature that normally, not necessarily take place between the customers and service employees and/or physical resources or goods amd/or system of the service providers which are provided as solutions to customer problems (Gronroos in Tjiptono: 2005). Universitas Padjadjaran as one of the government institute is expected to provide college services with excellent standard to satisfy its customers. The Unpad Rector’s Secretariat as one of the units in the rectorate becomes a main access to the rectorate of Universitas Padjadjaran, and is expected to be a sample of service excellence in the Rectorate of Universitas Padjadjaran. An excellent service is the best service which is expected to be achieved by Universitas Padjadjaran in accordance to the 2012-2016 grand strategic plan which has already been stipulated. The performance in providing the service needs to be improved by advancing the performance of the human resources supported by the system and the infrastructure. The current service of Unpad Rector Secretariat is not yet supported by an effective service provider system, therefore less in prioritizing the customers despite the heartfelt personal performance service that has been shown. An excellent service is also based on the principle of Continuous Advancement, in which the rector secretariat is always developing to improve its performance to achieve Customer Empowerment. This research is based on the current condition of the existing service, therefore benchmarking is one of the utilized technique in order to obtain references for the service improvement of Universitas Padjadjaran Rector Secretariat. The Benchmarking is conducted against several other colleges in Indonesia i.e ITB, IPB, UI, and UGM by assessing the services provided in the rector secretariat of the aforementioned colleges using 5 principles of an excellent service: (1) An Effective System(2)Customer-prioritizing Service (3)Prioritizing Conscience (4)Continuous Improvement (5) Customer Empowerment. This research is conducted using mixed-qualitative approach/Mixed Methode Research(MMR) with several methods utilized for data collecting: questionnaire, direct observation, interviews, documentation, and benchmarking/Comparating. The data is analyzed using qualitative-quantitative descriptive method. Validity and reliability test were conducted before the data was analyzed in four steps: (1) iv Analyzing the current Existing Condition of Unpad’s Rector’s secretariat (2) Analyzing the current Existing Condition of Rector’s secretariats of IPB, UGM,ITB and UI(3) Comparison (4) Combining the results. The results were obtained by classifying the service fields in each college’s rector’s secretariat into Secretarials, Protocols, and Documentation. They show quantitative differences (based on the 5 principles of an excellent service) and quallitative differences (based on interviews and documantations) of services given by each college. These differences serve as the basis for the comparison and the benchmarking whose result can be a service model for Unpad’s rector’s secretariat. This service model serves for the improvement’s of the secretariat’s service by being the design for The Integrated Service Model of Unpad’s Rector’s Secretariate. The Integrated Model becomes the basis of the service which may minimize the delay of the rector/head’s instruction, and the clear service time in order to create an excellent service. Keywords — Service Quality and Excellent ServiceItem Sinonim Kata Мужчина /mučina/ Laki-laki dalam Leksika Bahasa Rusia(2023-07-13) NURHAENI; Susi Machdalena; Anggraeni Purnama DewiSkripsi ini berjudul Sinonim Kata Мужчина /mužčina/ ‘Laki-Laki’ dalam Kalimat Bahasa Rusia. Dalam penelitian ini, membahas mengenai penggunaan sinonim kata мужчина /mužčina/ ‘laki-laki’ dalam kalimat bahasa Rusia dan stilistika sinonim kata мужчина /mužčina/ ‘laki-laki’ dalam suatu kalimat bahasa Rusia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif dan berlandaskan pada teori-teori yang ditulis oleh linguis-linguis Rusia, yaitu Galkina-Fedoruk (1958), Gerasimenko (2017), Kobozeva (2000), Kuznetsova (2010), Lekant (2007), Pulkina (1975), Rozental et. al (2010), Šanskij dan Ivanov (1987), dan Valgina et. al (2002). Data yang dianalisis adalah sinonim kata мужчина /mužčina/ ‘laki-laki’ yang terdapat dalam kutipan-kutipan kalimat yang berasal dari situs www.ruscorpora.ru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua kata yang bersinonim dapat saling menggantikan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan nuansa makna dan stilistika yang dimiliki setiap kata. Dari masing-masing kata tersebut yang memiliki stilistika bahasa netral (нейтральный стиль) adalah kata мужчина ‘laki-laki’, мальчик ‘anak laki-laki, bocah lelaki’, юноша ‘remaja, pemuda’, сударь ‘tuan’, дядя ‘paman, orang laki-laki’, дядька ‘paman’, старик ‘orang tua’, dan муж ‘suami’; stilistika bahasa kuno (устарелый стиль) adalah kata мужик ‘pria’, кавалер ‘pria’, dan отрок ‘anak laki-laki, remaja’; stilistika bahasa ilmiah (научный стиль) adalah frasa мужской пол ‘laki-laki’; stilistika bahasa percakapan (разговорный стиль) adalah kata парень ‘pemuda, kawula muda’, молодой человек ‘pemuda’, пацан ‘pemuda’, чувак ‘bung’, dan малый ‘orang’; stilistika bahasa resmi (оффициально-деловой стиль) adalah kata господин ‘tuan’ dan старец ‘pria tua’.