Browsing by Author "NURUL DARMAWULAN"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Efektivitas E-modul DBD terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Belajar Mahasiswa Sarjana Keperawatan(2022-03-30) NURUL DARMAWULAN; Maria Komariah; Tidak ada Data DosenPendahuluan: Inovasi untuk mendukung proses pembelajaran pada mahasiswa keperawatan perlu menjadi perhatian. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi efektivitas e-modul terhadap peningkatan pengetahuan dan motivasi belajar mahasiswa sarjana keperawatan. Metode pre-experimental telah digunakan selama September hingga Oktober 2021. Kami merekrut 45 mahasiswa sarjana keperawatan tingkat 3 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan yang dirancang oleh peneliti dan motivasi belajar menggunakan kuesioner Students Motivation Towards Science Learning. Pemberian e-modul demam berdarah dilakukan selama tujuh hari. Kemudian, data dianalisis dengan wilcoxon signed rank test dan dependent paired t-test dengan level signifikansi p<0,05. Hasil: Didapat bahwa e-modul sebagai intervensi media pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan (p=0,02) dan motivasi (p=0,002). Simpulan: E-modul sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi belajar dikalangan mahasiswa keperawatan. Hal ini dapat menjadi saran bagi universitas untuk mempertimbangkan e-modul dalam mendukung proses pembelajaran.Item FAMILY CENTERED CARE PADA PASIEN DENGAN DIABETIK KETOASIDOSIS DAN MULTIPLE ORGAN DYSFUNCTION SYNDROME (MODS) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT: CASE REPORT(2023-09-22) NURUL DARMAWULAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPendahuluan: Ketoasidosis diabetikum dengan komplikasi Multiple Organ Dysfunction Syndrome memerlukan perawatan intensif segera sehingga membuat keluarga pasien mengalami masalah psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan Family Centered Care terhadap pasien dan keluarga pasien dengan ketoasidosis diabetikum dengan Multiple Organ Dysfunction Syndrome. Presentasi kasus: Pasien pria berusia 46 tahun mengalami diabetic ketoasidosis. Hasil pengkajian pada keluarga pasien merasa bersalah, khawatir, dan selalu menanyakan kondisi pasien sambil menangis. Intervensi yang diberikan dengan pendekatan keluarga berupa informasi kondisi pasien, rencana perawatan, dan hasil setelah dilakukan tindakan, bimbingan rohani saat keluarga datang bersama dengan pasien, memberikan dukungan keluarga, dan melibatkan keluarga di samping pasien. Kesimpulan: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama dua hari, keluarga pasien merasa lebih tenang dan merasa puas akan pelayanan kesehatan yang didapat. Pengembangan intervensi lebih lanjut diperlukan dengan keterlibatan dan masukan dari pihak tenaga medis dan manajemen rumah sakit.