Browsing by Author "RISKA SUMIRAT"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item KAJIAN TAHAPAN PROSES PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG(2021-10-05) RISKA SUMIRAT; S. Rosalinda; Efri MardawatiPlastik merupakan kemasan yang terbuat dari minyak bumi sehingga berpotensi merusak lingkungan. Perlu dilakukan sintesis bahan baku pembuatan plastik yang terdegradasi oleh mikroorganisme yaitu bioplastik. Bioplastik merupakan kemasan yang disintesis dari bahan baku alami sehingga dapat terdegradasi di lingkungan. Bahan baku yang digunakan adalah tongkol jagung karena jumlahnya melimpah dan manfaatnya belum maksimal. Dibutuhkan penelitian untuk mengkaji tahapan proses produksi dan karakterisasi bioplastik dari limbah tongkol jagung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan analisis secara deskriptif. Produksi bioplastik terdiri dari tahapan pembuatan selulosa, selulosa asetat dan bioplastik dengan menggunakan metode solution casting. Tahapan isolasi selulosa meliputi hidrolisis, delignifikasi, pulping dan bleaching yang menunjukkan terjadi peningkatan kandungan selulosa dari 32,14% menjadi 79,36%. Selulosa diasetilasi menjadi selulosa asetat dan memiliki kadar asetil sebesar 11,70 ± 0,40% dengan rendemen 121,16 ± 0,98%. Produksi bioplastik menggunakan komposisi selulosa asetat dan kitosan berturut-turut 50%:50% (b/b). Bioplastik yang dihasilkan memiliki ketebalan 0,345 ± 0,024 mm, densitas 0,83 ± 0,03 g/cm3, kadar air sebesar 13,13%, Nilai biodegradasi 95,19% dan daya tahan terhadap air sebesar 205,57% serta warna transparan. Sifat sifat mekanik bioplastik meliputi kuat tarik 22,3 N/m, elongasi 21,11% dan modulus elastisitas 0,307 Mpa.Item PRODUKSI PATI TERMOPLASTIK BERBASIS SINGKONG PAHIT (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ) DAN APLIKASINYA SEBAGAI POLYBAG AKTIF BIODEGRADABLE(2023-04-10) RISKA SUMIRAT; Fitry Filianty; Tidak ada Data DosenPenggunaan pati termoplastik sebagai polybag aktif biodegradable merupakan alternatif menuju pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, langkah ini adalah salah satu solusi permasalahan limbah plastik konvensional yang tidak dapat terdegradasi. Salah satu bahan alami yang potensial adalah pati singkong pahit (Manihot esculenta crantz). Pati singkong pahit mempunyai kadar pati yang tinggi, namun mengandung sianida sehingga tidak dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan. Pati termoplastik disintesis dengan menambahkan urea dan gliserol di rheomixer pada suhu 90oC, 50 rpm selama 10 menit. Penggunaan plasticizer harus dilakukan secara efisien agar menghasilkan hasil optimum, oleh karena itu formulasi dianalisis menggunakan response surface method (RSM). Faktor bebas (x) adalah komposisi urea dan gliserol sedangkan respon (y) adalah kekuatan tarik dan elongasi. Hasil analysis of variance (ANOVA) menunjukkan bahwa nilai signifikansi model dan faktor berada di bawah taraf alpha (p<5%), yang menunjukkan model signifikan. Validitas model menunjukkan 99,97% untuk kekuatan tarik dan 99,96% untuk elongasi. Pati termoplastik optimum kemudian dilakukan pengujian, yaitu meliputi sifat morfologi fungsional, mekanis, termal, kritalin, barrier, dan sifat biodegradable. Proses plastisasi pati di rheomix menjadi pati termoplastik menyebabkan perubahan nilai persen kristalinitas dan suhu degradasi bergeser dan berubah pada nilai yang lebih rendah dibandingkan bahan penyusunnya. Selain itu berdasarkan hasil Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) menunjukkan terbentuknya ikatan hidrogen yang lebih kuat antara pati dan plasticizer. Permukaan pati termoplastik optimum dianalasis dengan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan sudah terplastisasi dengan baik, namun tidak halus. Hal ini mempengaruhi sifat barrier yang meliputi water upatake, water solubility, water vapor transmission rate (WVTR) dan sudut kontak secara berturut-turut adalah 168,5%, 37,55%, 3045,1 g/m2 day dan 82o. Selain itu pati termoplastik sudah terdegradasi sempurna pada hari ke-20. Pengembangan formula optimum hasil RSM kemudian dikembangkan menjadi polybag aktif biodegradable. Hasil formula dianalisis untuk mengetahui pengaruh urea pada karakteristik polybag dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil pengamatan pada sampel polybag menunjukkan bahwa kandungan urea terbaik yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman pakcoy adalah polybag dengan konsentrasi urea 1% (R1). Polybag R1 bertahan hidup selama 32 hari dan tahan terhadap cuaca dingin dibandingkan dengan sampel polybag lainnya yang menunjukkan fenomena daun rontok secara berurutan.