Browsing by Author "SALWA NURFAIZIYA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI AIR BERSIH DI PERUMDA AIR MINUM TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT(2021-01-26) SALWA NURFAIZIYA; R. Anang Muftiadi; Nunung RuniawatiPerumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut merupakan perusahaan daerah yang bergerak di bidang produksi Air Bersih. Permasalahan yang ditemukan di perusahaan yaitu tidak terealisasinya kapasitas air bersih pada proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perencanaan yang dilakukan perusahaan dalam menentukan kapasitas produksi air bersih serta untuk mengetahui hambatan dan permasalahan yang menyebabkan tidak terealisasinya kapasitas produksi air bersih di Perumda Air Minum Tirta Intan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu mengumpulkan dokumen, observasi, dan wawancara kepada Sub Bagian Produksi, Sub Bagian Perencanaan Teknik, Sub Bagian Penelitian dan Pengembangan, serta Sub Bagian Hubungan Langganan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kapasitas produksi air bersih di Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut sudah cukup baik. Indikator dalam melakukan perencanaan kapasitas produksi yaitu dengan cara meramalkan tingkat permintaan secara akurat, menyamakan kemajuan teknologi dengan volume penjualan, serta menentukan besaran operasional yang optimum.Item Implementasi Kebijakan Pengelolaan Limbah B3 Industri Penyamakan Kulit Di Kabupaten Garut(2023-03-30) SALWA NURFAIZIYA; Heru Nurasa; Mas Dadang Enjat MunajatIndustri Penyamakan Kulit (IPK) Sukaregang merupakan ikon Kabupaten Garut yang memiliki dampak positif dalam perkembangan ekonomi, tetapi bertolak belakang dengan faktor lingkungan karena limbah yang dihasilkannya dapat mencemari lingkungan. Dalam upaya menjaga keselarasan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup telah diatur perihal kebijakan pengelolaan limbah pada Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2021. Akan tetapi sampai saat ini masih ditemukannya fenomena pencemaran sungai serta ketidaktercapaian baku mutu limbah di kawasan IPK dan dibuktikan oleh hasil uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tujuan penelitian untuk menganalisis variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan pengelolaan limbah menggunakan teori Mazmanian dan Sabatier (1983) yang terdiri dari 3 variabel utama yang nantinya terbagi menjadi 16 indikator penelitian, yaitu karakteristik masalah, karakteristik kebijakan, dan karakteristik lingkungan. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi, dokumen dan wawancara ke aktor kebijakan DLH Kabupaten Garut, kelompok sasaran pihak IPK, dan pihak terdampak yaitu masyarakat yang tinggal di kawasan Sukaregang. Hasil penelitian berdasarkan triangulasi sumber atas wawancara dengan informan serta triangulasi metode penelitian menunjukkan bahwa hasil skoring atas tingkat keberhasilan variabel penelitian masih sangat rendah dan belum mencapai 100%. Dari hasil tersebut dilakukan penarikan kesimpulan terkait ketentuan-ketentuan yang telah penulis tetapkan. Maka dinyatakan bahwa Implementasi Kebijakan Pengelolaan Limbah B3 PP No.22 Tahun 2021 di Industri Penyamakan Kulit Kabupaten Garut dengan kaitannya atas konsep teori implementasi kebijakan menurut Mazmanian dan Sabatier yaitu belum terimplementasi. Ketidakberhasilan implementasi kebijakan pengelolaan limbah disebabkan oleh kompleksitas masalah yang berbenturan dengan ekonomi, kelompok sasaran yang heterogen, sulitnya tingkat perubahan yang diharapkan, belum adanya penyesuaian aturan dengan kondisi daerah, terbatasnya sumber daya keuangan terhadap operasional dan pemeliharaan teknologi, kurangnya dukungan dari pihak industri, serta kurangnya koordinasi dalam penindaktegasan pihak yang melanggar aturan kebijakan.