Browsing by Author "SHERLY"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA A 2009 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI(2013-08-22) SHERLY; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenMahasiswa program sarjana diwajibkan untuk menulis skripsi. Banyak kesulitan yang dialami mahasiswa saat mengerjakan skripsi sehingga menimbulkan kecemasan. Dukungan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kecemasan. Sumber dukungan sosial yang dimaksud adalah dari keluarga, teman, dan dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial dan tingkat kecemasan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 102 orang. Analisa data univariat untuk dukungan sosial menggunakan Skor T, sedangkan untuk kuesioner kecemasan menggunakan skala kecemasan menurut STAI (State Trait Anxiety Inventory) form Y. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 51 mahasiswa (50%) memiliki dukungan sosial negatif dan 51 mahasiswa lainnya (50 %) memiliki dukungan sosial negatif. Tingkat kecemasan yang paling banyak dirasakan oleh mahasiswa adalah tingkat kecemasan ringan dan sedang yaitu masing-masing sebanyak 46 mahasiswa (45,1 %). Saran yang dapat diberikan adalah dengan mempersiapkan mahasiswa secara mental pada saat proses pengerjaan skripsi sebagai usaha untuk mereduksi kecemasan. Selain itu perlu dilakukan pengoptimalan pemberian dukungan emosional oleh dosen khususnya berupa perhatian dan mempertahankan dukungan informasi. Kata kunci : dukungan sosial, mahasiswa keperawatan, skripsi, tingkat kecemasan.Item Pertumbuhan dan Perkembangan Kalus Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) pada Berbagai Konsentrasi Kasein Hidrolisat dan Air Kelapa secara In Vitro(2015-10-19) SHERLY; Murgayanti; Anne NurainiDi Indonesia ubi jalar umumnya diperbanyak melalui stek, baik stek batang maupun stek pucuk. Perbanyakan melalui stek yang dilakukan terus-menerus akan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hasil dan adanya kemungkinan stek terserang penyakit, maka dilakukan upaya lain dalam penyediaan bibit ubi jalar yaitu dengan teknik kultur jaringan atau in vitro. Penelitian ini bertujuan memperoleh konsentrasi kasein hidrolisat dan air kelapa yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan kalus ubi jalar Awachy 5. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, pada bulan Januari-Juni 2015. Eksplan yang digunakan adalah daun dari kultur in vitro ubi jalar Awachy 5. Rancangan percobaan yang digunakan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi kasein hidrolisat (100 mg LÌ„Ë¡, 200 mg LÌ„Ë¡, 300 mg LÌ„Ë¡) dan faktor kedua konsentrasi air kelapa (50 ml LÌ„Ë¡, 100 ml LÌ„Ë¡, 150 ml LÌ„Ë¡). Hasil percobaan menunjukkan adanya interaksi antara konsentrasi kasein hidrolisat dengan konsentrasi air kelapa. Konsentrasi 150 ml L-1 air kelapa dengan 200 mg L-1 kasein hidrolisat memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap penambahan ukuran kalus.Item Toleransi Tujuh Genotip Jawawut (Setaria italica L. P. Beauve) terhadap Cekaman Kekeringan di Lapang(2019-07-23) SHERLY; Warid Ali Qosim; Agung KaruniawanJawawut merupakan salah satu tanaman pangan lokal Indonesia yang belum banyak dikembangkan dan dimanfaatkan padahal tanaman ini memiliki beberapa kandungan kimia yang tidak kalah dari beras. Air merupakan komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Cekaman kekeringan dan ketersediaan benih unggul yang toleran terhadap kekeringan menjadi kendala utama bagi tanaman jawawut. Percobaan ini bertujuan untuk menyeleksi serta mendapatkan tanaman jawawut yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Percobaan dilaksanakan pada bulan Mei 2018 hingga Januari 2019 di rumah kassa Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan di laboratorium Universitas Padjajaran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi yang terdiri atas 2 perlakuan yaitu pemberian air (sebagai petak utama) dan genotip (sebagai anak petak). Genotip yang digunakan pada penelitian ini yaitu #3, #39, #44, #46, #48, #100, dan #101 dengan pemberian air 1.0-1.5 pF (750ml), 1.9-2.1 pF (500ml), dan 2.2-2.3 pF (250ml). Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa terlihat adanya interaksi antar kombinasi perlakuan (pemberian air dan genotip) yang diberikan pada beberapa karakter; terdapat variasi hasil pada parameter morfologi (komponen pertumbuhan, komponen hasil dan hasil) maupun fisiologi ketujuh genotip jawawut. Perhitungan nilai S dan ITC memberikan hasil bahwa genotip #39 dan genotip #101 memiliki sifat toleran, produktivitas yang tinggi, dan tingkat kehilangan hasil yang rendah.