Browsing by Author "SITI LATIFAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Hubungan Kualitas Informasi E-commerce Shopee dengan Kepuasan Konsumen(2022-03-22) SITI LATIFAH; Andri Yanto; Dian SinagaPenelitian ini membahas tentang kualitas informasi pada e-commerce Shopee dengan kepuasan konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kualitas informasi yang dimiliki oleh e-commerce Shopee dengan kepuasan konsumennya. Pengukuran kualitas informasi menggunakan teori Burch dan Grudnitski yang terdiri dari keakuratan informasi, ketepatan waktu informasi, dan relevansi informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis korelasi Pearson Product Moment. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Responden yang dipilih adalah pengikut akun instagram @sobatshopee yang berjumlah 123.000 orang, serta pemilihan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik simpel random sampling dengan jumlah sebanyak 100 orang. Hasil uji hipotesis yang pertama menunjukkan bahwa variabel keakuratan informasi berhubungan signifikan dengan kepuasan konsumen, koefisien korelasi sebesar 0,640 berada dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara ketepatan waktu informasi dengan kepuasan konsumen, koefisien korelasi sebesar 0,605 berada dalam kategori sedang. Begitu juga dengan hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan hubungan yang signifikan antara relevansi informasi dengan kepuasan konsumen, koefisien korelasi sebesar 0,722 berada dalam kategori tinggi.Item Persepsi WUS Beresiko Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Metode IVA Test di Kelurahan Sukanegla Garut(2019-08-21) SITI LATIFAH; Sukmawati; Ida MaryatiABSTRAK Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) test merupakan metode untuk mendeteksi kanker serviks yang bertujuan penurunan angka kesakitan, kecatatan dan kematian akibat kanker serviks. Namun, sampai saat ini angka cakupannya masih rendah, salah satu faktornya adanya persepsi yang salah mengenai hal tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui persepsi wanita usia subur (WUS) beresiko tentang deteksi dini kanker serviks metode IVA di Kelurahan Sukanegla Garut. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan dengan sampel 230 responden diambil menggunakan tekhnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan hasil uji validitas instrumen >0,361 dan realibilits 0,857. Data dianalisa secara univariat dengan hasil distribusi frekuensi karakteristik dan persepsi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki persepsi negatif (51,7%), hasil persepsi yang negatif berdasarkan komponen kognitif (50,4%), komponen afektif (51,7%) dan komponen konatif (64,8%). Persepsi yang negatif ini karena responden tidak mengetahui mengenai pemeriksaan IVA test, memiliki sikap yang kurang baik terhadap pemeriksaan IVA test dan berperilaku kurang baik untuk melakukan pemeriksaan IVA test. Persepsi negatif tersebut dapat dirubah melalui penyuluhan kesehatan mengenai pemeriksaan IVA test, sehingga diharapkan pengetahuannya meningkat dan merubah persepsi kearah positif. Kata Kunci Kepustakaan : IVA test, Persepsi, WUS beresiko : 53 (2008-2019) ABSTRACT Visual Inspection with Acetic Acid (IVA) test is a method for detecting cervical cancer that aims to reduce morbidity, disability and death from cervical cancer. However, until now the coverage rate is still low, one of the factors is the existence of wrong perceptions about it. The purpose of this research was to find out the perceptions of women of childbearing age (WUS) at risk on early detection of cervical cancer IVA method in Sukanegla Village Garut. This research used descriptive quantitative with a sample of 230 respondents taken using purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire that was made by the researcher with the results of the test validity of the instrument > 0.361 with reliability 0.857. Data were analyzed univariately with the results of frequency distribution of characteristics and perceptions. The results showed that most respondents had negative perceptions (51.7%), negative perceptions results based on the cognitive component (50.4%), the affective component (51.7%) and the conative component (64.8%). This negative perception was because the respondent did not know about the IVA test, had a poor attitude towards the IVA test and behaved poorly to carry out the IVA test. These negative perceptions can be changed through health education regarding the IVA test, so that knowledge is expected to increase and change perceptions towards the positive. Keywords: IVA test, Perception, WUS are at risk Literature: 53 (2008-2019)