Browsing by Author "THEODORA ADHISTY DWIARIE"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Deskripsi Perkiraan Usia Anak Menurut Metode Demirjian dan Goldstein Melalui Radiograf Panoramik (Berdasarkan Kalsifikasi Empat Gigi Posterior Rahang Bawah)(2014-07-17) THEODORA ADHISTY DWIARIE; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenMemperkirakan usia anak merupakan hal yang penting dalam dunia kedokteran gigi. Metode Demirjian dan Goldstein merupakan metode perkiraan usia yang tergolong mudah untuk digunakan dan telah banyak diteliti di berbagai negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perkiraan usia anak menurut metode Demirjian dan Goldstein melalui radiograf panoramik di RSGM FKG Unpad berdasarkan kalsifikasi empat gigi posterior rahang bawah. Penelitian bersifat deskriptif sederhana. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria memiliki empat gigi posterior (M2, M1, P2, P1) rahang bawah kiri yang lengkap atau masih terdapat gigi kontra lateralnya, tidak terdapat kelainan dan memiliki gambaran jelas. Metode Demirjian dan Goldstein berdasarkan empat gigi posterior rahang bawah dilakukan pada sampel untuk mendapatkan perkiraan usia anak. Hasil perkiraan usia anak menurut metode Demirjian dan Goldstein melalui radiograf panoramik di RSGM FKG Unpad berdasarkan kalsifikasi empat gigi posterior rahang bawah menghasilkan perkiraan usia yang lebih muda dibandingkan dengan seharusnya dengan rata-rata perbedaan usia -0,26 ± 1,165. Simpulan dari penelitian ini adalah metode Demirjian dan Goldstein menghasilkan perkiraan usia lebih muda dari usia anak seharusnya.Item Perbandingan Stabilitas dan Aktivitas Berbagai Formulasi Obat Kumur Kombinasi Deksametason Dengan Kurkumin dan Piperin Terhadap Candida albicans(2022-10-14) THEODORA ADHISTY DWIARIE; Sriwidodo; Irna SufiawatiPendahuluan: Penggunaan kortikosteroid topikal banyak digunakan di bidang ilmu penyakit mulut. Salah satu jenis kortikosteroid yang sering digunakan adalah deksametason. Sayangnya terdapat efek samping yang sering muncul dari penggunaan penggunaan kortikosteroid topikal yaitu kandidiasis oral yang disebabkan oleh Candida albicans. Kurkumin dan piperin diketahuui memiliki efek antikandida. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan obat kumur kombinasi deksametason kurkumin dan deksametason piperin, beserta data stabilitas dan aktifitasnya terhadap Candida albicans. Metode: Jenis penelitian ini ialah eksperimen laboratorium. Penentuan nilai Minimum Inhibitory Concentration 50 (MIC50) dilakukan untuk menentukan dosis dalam pembuatan obat kumur. Obat kumur kemudian dilakukan evaluasi pH, viskositas dan MIC. Hasil: Perbandingan daya hambat kurkumin dan piperin terhadap koloni candida dalam MIC50 500-1000μg/ml vs 20-500µg/mL (p-value <0,05) dan daya hambat obat kumur deksametason kurkumin dan deksametason piperin 312,5-626 µg/mL vs 15-25µg/mL (p-value<0,05). Obat kumur pada hari ke-0 dan hari ke-7 memiliki pH 4,31 vs 4,49 dan memiliki nilai viskositas 149,32mPa’s vs 149,4mPa’s. Data stabilitas tidak berbeda secara bermakna. Simpulan: Kurkumin dan piperin memiliki aktivitas terhadap koloni Candida albicans, dengan kedua obat kumur tetap stabil pada penyimpanan 7 hari.