Browsing by Author "ZULFIA KAMILA MUTIA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item DEGRADASI BIOPLASTIK MENGGUNAKAN ISOLAT BAKTERI Bacillus aryabhattai(2020-01-21) ZULFIA KAMILA MUTIA; Mia Miranti Rustama; Camellia PanataraniBacillus aryabhattai telah ditemukan dari tanah Jatinangor, diketahui dapat mendegradasi bioplastik. Bakteri ini diuji kemampuannya dalam mendegradasi sembilan sampel bioplastik yang berbahan dasar pati dan kitosan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dan eksperimental. Rancangan penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 18 x 5 dengan dua ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara penggunaan isolat bakteri dalam suspensi dan waktu degradasi terhadap perubahan struktur gugus fungsi dan penurunan berat bioplastik tersebut. Perubahan gugus fungsi terjadi pada gugus alkena dengan perubahan nilai bilangan FTIR rentang 1610 – 1680 cm-1 dan 1050 – 1300 cm-1 yang disebabkan proses degradasi bakteri pada bioplastik. Adapun berat sampel bioplastik yang terdegradasi paling cepat adalah sampel nomor 1, 3, 6, dan 8 yang memiliki komposisi bahan pembuatnya adalah pati, kitosan, gelatin, dan gliserol dengan lama waktu perendaman 21 hari adalah sebesar 86,94%. Degradasi bioplastik dengan bakteri Bacillus aryabhattai diketahui dapat terdegradasi paling cepat yaitu 21 hari.Item INDEX PENCEMARAN DAN ANALISIS BEBAN PENCEMARAN TOTAL NITROGEN DAN TOTAL FOSFOR PADA SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN KARAMBA JARING APUNG (KJA) DI WADUK JATIGEDE(2023-04-19) ZULFIA KAMILA MUTIA; Dadan Sumiarsa; Denny KurniadieWaduk Jatigede memiliki luas ± 4122 Ha, tujuan pembangunan bendungan Jatigede untuk meningkatkan produksi padi dengan sistem jaringan irigasi rentang. Memburuknya kualitas air sungai mengancam kesehatan ekosistem perairan dan pasokan air bersih, mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat karena kualitas air baku yang buruk akan berbahaya jika dikonsumsi warga. Permasalahan yang ditimbulkan terkait penggunaan pupuk kimiawi pada aktivitas pertanian dan dengan kegiatan budidaya ikan dalam Karamba Jaring Apung (KJA) dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air waduk, pendangkalan waduk, dan lain-lain, dan banyaknya limbah organik yaitu nitrogen dan fosfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan index pencemaran dari setiap stasiun pengamatan dan konsentrasi beban pencemar total nitrogen dan total fosfat dari sektor pertanian dan perikanan di Waduk Jatigede sehingga dapat dianalisis kegiatan dari sektor mana yang paling berpengaruh terhadap pencemaran dan menentukan penanggulangan yang efektif untuk mencegah penurunan kualitas air di Waduk Jatigede. Metode yang digunakan adalah mix method (Metode Campuran). Metode kuantitatif menggunakan metode survey yaitu pengolahan data hasil uji laboratorium. Menganalisis tingkat pencemaran di setiap stasiun, menggunakan Index Pencemaran dan analisis beban pencemaran nitrogen dan fosfat. Hasil dari index pencemaran paling tinggi terdapat di stasiun 3 sebesar 6,08 dengan status tercemar sedang disebabkan oleh limpasan dari limbah inlet cihonje dan aktivitas KJA dan untuk beban pencemaran parameter nitrogen memiliki jumlah yang tinggi yaitu 192,13 kg/hari kemudian jumlah beban pencemaran fosfor 34,16 kg/hari. Adapun pengendalian pencemaran yang baik yaitu dengan pengurangan beban pencemaran dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan waduk, pemantauan rutin kualitas air waduk dan memetakan sumber-sumber pencemar potensial pada setiap lokasi sehingga permasalahan akan cepat teratasi.