DEGRADASI BIOPLASTIK MENGGUNAKAN ISOLAT BAKTERI Bacillus aryabhattai

Abstract

Bacillus aryabhattai telah ditemukan dari tanah Jatinangor, diketahui dapat mendegradasi bioplastik. Bakteri ini diuji kemampuannya dalam mendegradasi sembilan sampel bioplastik yang berbahan dasar pati dan kitosan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dan eksperimental. Rancangan penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 18 x 5 dengan dua ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara penggunaan isolat bakteri dalam suspensi dan waktu degradasi terhadap perubahan struktur gugus fungsi dan penurunan berat bioplastik tersebut. Perubahan gugus fungsi terjadi pada gugus alkena dengan perubahan nilai bilangan FTIR rentang 1610 – 1680 cm-1 dan 1050 – 1300 cm-1 yang disebabkan proses degradasi bakteri pada bioplastik. Adapun berat sampel bioplastik yang terdegradasi paling cepat adalah sampel nomor 1, 3, 6, dan 8 yang memiliki komposisi bahan pembuatnya adalah pati, kitosan, gelatin, dan gliserol dengan lama waktu perendaman 21 hari adalah sebesar 86,94%. Degradasi bioplastik dengan bakteri Bacillus aryabhattai diketahui dapat terdegradasi paling cepat yaitu 21 hari.

Description

Keywords

bioplastik, degradasi, FTIR

Citation

Collections