Ilmu Administrasi (S3)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Administrasi (S3) by Subject "Aksesibilitas (keterjangkauan) dan dukungan lingkungan yang kondusif."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH GRATIS DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN ( Studi di SMA Negeri 16 Lebak Murni Kota Palembang)(2014-11-19) EMMY DESERI; Erlis Karnesih; Mudiyati RahmatunnisaABSTRAK Masalah penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas pelaksanaan Program Sekolah Gratis di SMA Negeri 16 Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Dalam aspek Undang Undang Sisdiknas untuk terminology gratis tidak dikenal namun calon gubenur tahun 2008 mengunakan istilah ini untuk merebut hati para pemilih. Ketika benar benar menjadi pejabat public menjadikan hal ini political will. Sehingga Program Sekolah Gratis berjalan dengan wajar sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini yang didukung oleh Kabupaten/ kota se Provinsi Sumatera Selatan dengan anggaran dari APBD provinsi sumsel /Kabupaten/Kota. sehingga sekolah- sekolah memiliki cukup sumber daya untuk berkembang dan berinovasi. Dengan demikian, bila merujuk pada konteks ini sepertinya ada dugaan rendahnya efektivitas pelaksanaan program sekolah gratis. kualitas kinerja Tim Monitoring dan Evaluasi tidak maksimal, terlebih ada beberapa temuan yang terkait dengan pelaksanaan Program. Program Sekolah Gratis ini dianalisis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi dengan informan kunci dalam pelaksanaan program , ditambah dengan pihak- pihak yang terkait yang diamati mulai dari kebijakan-kebijakan, proses pelaksanaan, pelaksanaan ,pengelolaan dana, monitoring dan evaluasi, dan dampak nyata program serta kepuasan masyarakat sebagai pengguna program diwilayah penelitian. Efektivitas Program Sekolah Gratis di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan dituangkan dalam Perwali nomor 796 tahun 2009 dan perubahan Perwali nomor 22 tahun 2011 tentang besaran /Satuan biaya dana bantuan . Namun pelaksanaan penelitian di SMA Negeri 16 belum sesuai dengan standar dan ketentuan yang seharusnya, instrumen monitoring dan evaluasi belum sepenuhnya terfokus pada kualitas pengawasan pelaksanaan program, termasuk ketidakmampuan Tim untuk menganalisis dan evaluasi atas perkembangan program di lapangan.serta Komite sekolah selama ini belum berjalan secara maksimal sehingga lima tahun berjalan belum adanya form kebijakan baru dan evaluasi kongrit. Disisi lain turunnya dana Rintisan Bos untuk tingkat SMA dimulai awal tahun 2014 menjadi bahan baru untuk direnungkan apakah sudah ideal sumber dana yang didapat oleh pengelola sekolah bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Begitu juga dengan kualitas pelaksanaan Program Sekolah Gratis, menunjukkan bahwa dalam aspek Produktivitas, Kualitas, Efisiensi, Fleksibilitas, Kepuasan, Sifat Keunggulan dan Pengembangan pelaksanaannya belum tercapai. Supaya tujuh aspek diatas berjalan dengan baik maka konsep barunya adalah aksesibilitas (keterjangkauan) dan dukungan lingkungan yang kondusif. Kata Kunci:Aksesibilitas (keterjangkauan) dan dukungan lingkungan yang kondusif.