Ilmu Administrasi (S3)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Administrasi (S3) by Subject "Analisis Beban Kerja"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS BEBAN KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG WORKLOAD ANALYSIS AT THE AGENCY EMPLOYMENT OF THE PROVINCE OF BANGKA BELITUNG ARCHIPELAGO(2015-10-16) SYAFITRI; A. Djadja Saefullah; Asep KartiwaMasalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya analisis beban kerja di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini ditunjukan dengan masih belum efisien dan efektifnya kinerja pegawai yang berdampak terhadap kinerja Badan Kepegawaian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, yang difokuskan pada pelaksanaan analisis beban kerja, khususnya pada unsur-unsur yang membentuk analisis beban kerja di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mengingat ruang lingkup penelitian yang meliputi faktor faktor dalam analisis beban kerja maka informan adalah para pegawai di Badan Kepegawaian Daerah, terutama yang berkaitan dengan tupoksi analisis beban kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keenam faktor yang menentukan analisis beban kerja yaitu: (1) Faktor Lingkungan; (2) Persyaratan Pekerjaan; (3) sistem yang mendukung dan menghambat; (4) desain cara kerja; dan (5) tuntutan situasi, serta (6) kondisi pegawai itu sendiri, faktor lingkungan dinilai paling menentukan. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari faktor lingkungan organisasi dan faktor manusia yang ada dalam organisasi tersebut. Sebagai suatu kegiatan analisis, maka kegiatan analisis beban kerja banyak ditentukan oleh faktor manusia dengan segala atribut dan kepentingannya dalam organisasi tersebut. Faktor kekuasaan pimpinan daerah yang terlalu kuat saat dihadapkan pada kepentingan organisasi Pemerintah Daerah itu sendiri yang mana kekuatan kekuasaan pimpinan telah menyebabkan informasi yang dihasilkan dari analisis beban kerja lebih banyak ditempatkan sebagai bentuk legitimasi dari keputusan yang dinginkan oleh pimpinan organisasi. Sejalan dengan hasil penelitian di atas, dimana analisis beban kerja tergantung faktor organisasi dan faktor manusianya, maka yang menjadi temuan baru penelitian ini adalah “informasi yang direkomendasikan dari analisis beban kerja sangat dipengaruhi faktor lingkungan organisasi dimana proses analisis beban kerja tersebut dijalankan”.