Kedokteran (S1)

Permanent URI for this collection

Now showing 1 - 1 of 1

Efek Aaptamine terhadap Ekspresi mRNA Slc2a4 pada Diferensiasi Adiposit Menggunakan Lini Sel 3T3-L1
(2023-07-14) ZAKY ALIF PRADIAN; Eko Fuji Ariyanto; Putri Halleyana Adrikni Rahman
Obesitas ditandai dengan akumulasi lemak tubuh berlebih karena peningkatan ukuran dan jumlah adiposit matang yang berdiferensiasi. Variabel genetik dan lingkungan mengontrol diferensiasi adiposit, dan penekanannya bisa menjadi pendekatan untuk memerangi dan mencegah obesitas. Penelitian ini menyelidiki respon sel 3T3-L1 terhadap potensi efek antiadipogenik aaptamin. Dosis aaptamin yang berbeda (0, 25, dan 50 μM) diberikan pada sel 3T3-L1 yang dikultur yang telah diinduksi untuk berdiferensiasi selama 13 hari untuk memantau perubahan ekspresi penanda adipogenik seperti Slc2a4, dan selama 72 jam secara berurutan dinilai perubahan dalam viabilitas hidup sel menggunakan uji MTT. Aaptamine secara signifikan menurunkan gen Slc2a4 selama adipogenesis dalam sel 3T3-L1. Aaptamin dapat berfungsi sebagai pengobatan yang potensial untuk obesitas. Namun demikian, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan kemanjuran, keamanan, dan manfaat antiobesitas yang dimiliki oleh aaptamin.