Kedokteran (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kedokteran (S1) by Subject "Abortus"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Perbedaan Angka Kejadian Abortus Spontan pada Pasien dengan dan tanpa Riwayat Penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2018-2021(2023-04-03) NUR AENI; Budi Handono; Akhmad Yogi PramatirtaLatar Belakang: Penggunaan kontrasepsi pil kombinasi bertujuan untuk membatasi jumlah kelahiran dengan mencegah terjadinya ovulasi. Pada penelitian sebelumnya, ditemukan adanya efek samping berupa ketidakseimbangan pada faktor pembekuan darah yang dapat berisiko timbulnya abortus spontan. Namun belum banyak penelitian yang membahas mengenai perbedaan angka kejadian abortus spontan pada pasien dengan dan tanpa riwayat kontrasepsi pil kombinasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan angka kejadian abortus spontan pada pasien dengan dan tanpa riwayat penggunaan kontrasepsi pil. Metode: Penelitian deskriptif dan analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional) pada 353 sampel penelitian di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data rekam medis dengan analisis uji z-test. Hasil: Angka kejadian abortus spontan pada pasien dengan riwayat penggunaan kontrasepsi pil kombinasi sebesar 48,98% (IK 95% = 0,4376-0,5419) dan pada pasien tanpa riwayat penggunaan kontrasepsi pil kombinasi sebesar 45,07% (IK 95% = 0,3988-0,5026). Sebagian besar berusia 18-35 tahun, nulipara, prognosis kehamilan dilanjutkan, jarak kehamilan 0-1 tahun, pendidikan terakhir SMA/MA sederajat, pekerjaan buruh/sopir/pembantu rumah tangga/IRT, tanpa riwayat penggunaan kontrasepsi pil kombinasi, dan tanpa kejadian abortus spontan. Hasil analisis z-test menunjukkan dengan nilai z = -1,96 0,05, nilai h = 0,0784, dan IK 95% = 0,1111 – 0,1894. Kesimpulan: Tidak ditemukan adanya perbedaan di antara angka kejadian abortus spontan pada pasien dengan dan tanpa riwayat penggunaan kontrasepsi pil kombinasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2018-2021.