Kedokteran (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kedokteran (S1) by Subject "abortus berulang"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Hubungan antara Abortus Berulang dan Indeks Massa Tubuh (IMT) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2019-2021(2023-02-18) NAJWA FARAH AZURA; Birgitta M. Dewayani; Budi HandonoLatar belakang: Abortus adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau ketika berat janin <500 gram. Abortus berulang merupakan istilah untuk menggambarkan abortus yang terjadi secara spontan minimal dua kali. Salah satu faktor yang dianggap berpengaruh terhadap abortus berulang adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara abortus berulang dengan IMT di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2019-2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan 31 sampel yang diperoleh dari rekam medis wanita dengan abortus berulang dan 31 sampel wanita tanpa riwayat abortus. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, uji Chi-square, uji Fisher-Exact, dan perhitungan odds ratio. Hasil: Sebagian besar ibu yang mengalami abortus berulang berusia antara 20 dan 35 (71%). Menurut status pekerjaan, 74,2% ibu ditemukan tidak bekerja. Berdasarkan paritas, ditemukan 45,2% ibu multipara dengan abortus berulang. Mayoritas ibu (74,2%) memiliki jarak antara kehamilan 6 sampai 48 bulan. Selain itu, ditemukan lebih banyak ibu tanpa riwayat penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan antara abortus berulang dengan IMT dengan p-value 0,045 (p<0,05). Nilai OR untuk ibu obesitas ditemukan paling tinggi yaitu 5.813. Kesimpulan: Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2019–2021, terdapat hubungan yang signifikan antara abortus berulang dan Indeks Massa Tubuh (IMT), dengan ibu obesitas memiliki nilai OR tertinggi dibandingkan kategori BMI lainnya.