S3 - Doktor
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S3 - Doktor by Subject "Hipoksia hipobarik intermiten"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT ZIRKONIA SILIKA SEBAGAI PROTOTIP IMPLAN ENDODONTIK DAN UJI RESPON PERIAPIKAL PADA KONDISI HIPOKSIA HIPOBARIK INTERMITEN(2023-07-23) PUJI WIDODO; I Made Joni; Nina DjustianaABSTRAK Pendahuluan. Gigi pasca perawatan endodontik memerlukan penguat salah satunya berupa implan endodontik. Implan endodontik yang dibuat harus memenuhi persyaratan sesuai sifat mekanis gigi. Tujuan penelitian adalah membuat komposit menggunakan matriks PMMA, filler ZrO2, SiO2 sehingga dapat digunakan sebagai prototip implan endodontik (PIE). Persyaratan untuk PIE sesuai dengan pasak endodontik. Pemilihan didasarkan pada sifat mekanik yang meliputi kekuatan fleksural, diametral tensile strength (DTS) dan modulus elastisitas (ME). Metode penelitian. Penelitian ini dimulai dari pemilihan matriks menggunakan PMMA, dilanjutkan dengan sintesis partikel untuk mendapatkan nanopartikel sebagai filer komposit. Prekusor yang dipakai Tetraethyl Orthosilicate (TEOS) untuk silika dan Zirkonium Oxychloride sebagai bahan ZrO2. Keduanya disintesis menggunakan metode sol-gel dilanjutkan beadsmill. Penilaian filer sesuai harapan dengan dikarakterisasi yang meliputi PSA, Zeta potensial, FTIR, XRF dan XRD serta SEM. Matrik dan filer yang didapat disintesis menjadi komposit PIE dengan variasi silane yaitu MPTS dan TMSPMA dan filler yang digunakan adalah ZrO2-SiO2 dan ZrSiO4. Komposit PIE yang terbentuk, diuji fleksural, DTS dan ME. Hasil uji mekanik yang mendekati sifat mekanik dentin dilakukan uji toksisitas menggunakan metode double time trypan blue , dilanjutkan uji klinis untuk mengetahui biokompabilitas PIE dengan melihat proses penyembuhan periapikal gigi hewan coba pada kondisi udara normal dan hipoksia hipobarik intermiten (HHI) melalui ekspresi gen HIF-1α, Interleukin 6, TNF-α dan VEGF. Hasil. Hasil pengujian mekanik SiO2/ZrO2/TMSPMA sebagai PIE lebih mendekati kekuatan dentin dengan kekuatan fleksural sebesar 152,7 ± 13,0 Mpa, DTS 51,2 ± 0,6 MPa dan ME 9272,8 ± 2481,4 MPa, dibandingkan sampel lainnya. Uji toksisitas SiO2/ZrO2/TMSPMA sebagai PIE menunjukkan rerata viabilitas adalah 93,61%. Uji pengaruh HHI adalah terjadi peningkatan yang bermakna ekspresi gen HIF-1α (p=0,020) dan VEGF (p=0,015) serta terjadi peningkatan yang tidak bermakna pada IL-6 (p=0,123) dan TNF α (p=0,451). Simpulan. Simpulan penelitian adalah komposit PMMA - SiO2/ZrO2/TMSPMA memenuhi syarat sebagai PIE memenuhi syarat dari sifat mekanis maupun biokompabilitasnya, serta hipoksia hipobarik intermiten dapat mempercepat regulasi sitokin pro inflamasi sebagai proses penyembuhan setelah pemasangan PIE. Kata kunci: Karakterisasi Zirkonia oksida /Silika oksida, Implan endodontik, Hipoksia hipobarik intermiten, respon periapikal.