Kebidanan (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kebidanan (S2) by Subject "analisis"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS RENDAHNYA RUJUKAN SISTEM INFORMASI RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DI RSUD CILACAP TAHUN 2022(2023-07-09) YUNI RIYANTI; Muhammad Alamsyah; Ieva Baniasih AkbarSistem rujukan terintegrasi (Sisrute) merupakan teknologi berbasis internet yang menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat (horizontal maupun vertikal) untuk mempermudah dan mempercepat proses rujukan. Secara umum di Indonesia, penggunaan Sisrute belum optimal karena belum semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) menggunakan Sisrute. Penggunaan Sisrute di RSUD Cilacap masih rendah sehingga pelayanan kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan fasyankes perujuk dan fasyankes tujuan rujukan dengan penggunaan Sisrute RSUD Cilacap. Desain riset observasional analitik dengan sumber data sekunder. Populasi semua kasus rujukan rawat darurat terdiri atas rujukan masuk dan rujukan keluar di RSUD Cilacap pada periode Oktober – Desember 2022 sejumlah 554 kasus. Variabel independen fasyankes perujuk dan fasyankes tujuan rujukan, variabel dependen penggunaan Sisrute RSUD Cilacap. Riset dilakukan pada bulan Maret-April 2023. Analisis data menggunakan SPSS for Windows versi 26.0 dengan uji statisktik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara fasyankes perujuk dengan penggunaan Sisrute RSUD Cilacap (p = 0.010) dan tidak ada hubungan antara fasyankes tujuan rujukan dengan penggunaan Sisrute RSUD Cilacap (p = 0.092). Kendala rujukan masuk Sisrute RSUD Cilacap diantaranya: penggunaan Sisrute dari fasyankes perujuk rendah; waktu respons RSUD Cilacap mayoritas lambat > 6 jam; dan jawaban respons RSUD Cilacap mayoritas tidak lengkap. Kendala rujukan keluar Sisrute RSUD Cilacap diantaranya: adanya masalah sistem/jaringan di fasyankes tujuan rujukan; waktu respons dari fasyankes tujuan rujukan mayoritas lambat > 6 jam; dan tidak ada informasi ketersediaan ruang perawatan di fasyankes tujuan rujukan. Simpulan penggunaan rujukan Sisrute di kabupaten Cilacap belum optimal, namun alur rujukan masuk dan rujukan keluar RSUD Cilacap sudah sesuai dengan peraturan tentang sistem rujukan. Diperlukan koordinasi lintas sektor dan lintas program serta komitmen Bersama antara Dinas Kesehatan dan fasyankes di kabupaten Cilacap agar dibuat regulasi dan standar prosedur operasional yang jelas tentang penggunaan Sisrute dalam proses rujukan.