Bioteknologi (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Bioteknologi (S2) by Subject "Hanging Drop."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item OPTIMASI MEDIUM PERTUMBUHAN KULTUR SEL TIGA DIMENSI FIBROBLAS EMBRIO AYAM DENGAN PENAMBAHAN ALGINAT DAN GELATIN PADA METODE HANGING DROP(2023-10-11) NOVIAHANASTI; Shabarni G.; Savira EkawardhaniSebagian besar penelitian sel menggunakan kultur sel dua dimensi (2D). Namun sel yang tumbuh dalam kultur 2D memiliki kekurangan, termasuk terbatasnya interaksi sel dengan matriks ekstraseluler. Untuk mengatasi kelemahan dari metode kultur 2D, sistem kultur sel tiga dimensi (3D) banyak digunakan karena memiliki kemiripan tingkat perilaku yang tinggi dengan sel in vivo. Penggunaan kultur sel 3D memungkinkan adanya pembentukkan spheroid. Sel fibroblas dari embrio ayam dapat digunakan karena memiliki doubling time yang cepat serta dapat di passage hingga 30 kali. Pada kultur sel 3D dibutuhkan jenis scaffold untuk membentuk sel spheroid, yaitu hidrogel. Alginat dan gelatin merupakan salah satu jenis hidrogel yang dapat digunakan sebagai alternatif hidrogel karena memberikan fungsi yang serupa dengan jenis hidrogel lainnya (matrigel) dengan biaya yang lebih murah. Pada penelitian ini kultur sel 3D fibroblas embrio ayam dibuat menggunakan metode hanging drop dengan penambahan alginat dan gelatin dengan variasi konsentrasi. Kultur sel 3D fibroblas embrio ayam diamati morfologi dan diameter rata-rata spheroid yang terbentuk, ditentukan ekspresi gen GAPDH, IL-6, dan α-SMA serta ditentukan viabilitasnya. Morfologi spheroid mulai terbentuk pada jam ke-4 dengan penambahan alginat sedangkan pada gelatin spheroid mulai terbentuk pada jam ke-8. Pengukuran diameter rata-rata juga ditentukan dengan menggunakan software ImageJ kemudian dilanjutkan dengan uji kruskal walis. Penambahan gelatin 1% menghasilkan diameter rata-rata terbesar. Hasil analisis ekspresi gen menunjukkan tidak terdapat pengaruh ekspresi gen GAPDH, IL-6, dan α-SMA. Penentuan viabilitas menunjukkan sel masih tetap hidup sampai hari ke 4.