D3 - Diploma
Permanent URI for this community
Browse
Browsing D3 - Diploma by Subject "Akuntansi Biaya"
Now showing 1 - 17 of 17
Results Per Page
Sort Options
Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KEMEJA DAN DRESS BATIK PADA RUMAH BATIK LEMBANG PERIODE OKTOBER 2013(2014-05-16) ADITHYA PURNAMA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa komponen biaya yang masuk ke dalam perhitungan harga pokok produksi, menghitung harga pokok produksi dan membuat laporan harga pokok produksi pada Rumah Batik Lembang yang beralamat di Jalan Maribaya No.64A Kayuambon Lembang Kabupaten Bandung. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskritif dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan dengan observasi dan wawancara serta penelitian kepustakaan. Penelitian deskriptif ini memberikan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi harga pokok produksi yang ada dari objek yang diteliti dengan berusaha menyampaikan fakta–fakta secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa unsur dan komponen biaya dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data harga pokok produksi adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan, sedangkan untuk menentukan harga pokok produksi menggunakan metode full costing atau metode yang memperhitungkan seluruh biaya produksi. Harga pokok produksi per-unit pada bulan Oktober 2013 pada bahan batik cap motif bosscha satu warna atas kemeja sebesar Rp. 106.794,00 dan dress sebesar Rp. 124.047,00. Sedangkan pada bahan batik cap motif bosscha dua warna atas kemeja sebesar Rp. 102.475,00 dan dress sebesar Rp. 122.873,00Item Perhitungan Harga Pokok Produksi Konveksi Outlaws Periode 2013(2014-04-10) EDO ADITYA PAMUNGKAS; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang dapat memberikan gambaran tentang bagaimana proses perhitungan harga pokok produksi pada Usaha Konveksi Outlaws. Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Konveksi Outlaws masih belum tepat dan akurat sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Penelitian ini dilaksanakan di sebuah UMKM Konveksi Outlaws yang berlokasi di jalan Sunda No. 43 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara menyusun, mengklasifikasi, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa unsur unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan dalam kegiatannya Konveksi Outlaws memproduksi berbagai macam variasi produk sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi periode Februari 2013 adalah Rp. 7.421.726,00 untuk T-Shirt dan Rp. 5.563.450,00 untuk Sweater. Kata kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Beebopp Promosindo Untuk Periode Maret 2013(2013-10-18) FARENTIA ANDINI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi unsur-unsur biaya yang digunakan oleh Beebopp Promosindo dalam memproduksi produk pesanan serta menghitung harga pokok produksi tiap produk. Hal ini dikarenakan Beebopp Promosindo belum memiliki perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengolah data, serta menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dalam mengumpulkan unsur-unsur biaya produksinya, Beebopp Promosindo menggunakan metode harga pokok berdasarkan pesanan (job order costing). Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah metode full costing. Harga pokok produksi dari produk polo shirt per unit adalah sebesar Rp 38.801,99, produk jaket per unit sebesar Rp 63.201,99, dan produk kemeja per unit sebesar Rp 69.052,02. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HAIFA T-SHIRT PRODUCTION PERIODE SEPTEMBER 2013(2014-03-21) LIA TANIA APRILIANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan unsur-unsur biaya yang digunakan oleh Haifa T-shirt Production dalam memproduksi produk pesanan serta menghitung harga pokok produksi tiap produk. Hal ini dikarenakan Haifa T-shirt Production belum memliki perhitungan harga pokok produksi yang baik. Penelitian ini dilaksanakan disebuah UMKM Haifa T-shirt Production yang berada di Jl. Surapati No. 93 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara menyusun, mengklasifikasi, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan selama periode tertentu karena dalam kegiatan usahanya Haifa T-shirt Production memproduksi berbagai macam variasi produk sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap. Harga pokok produksi dari produk kaos per unit adalah sebesar Rp 33.266,5625, dan harga pokok produksi dari produk jaket per unit sebesar Rp 76.924,89. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HERMANS BAG PERIODE MARET 2013(2013-10-22) PRIMADESTY OCTORA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian dilaksanakan di sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hermans Bag yang berada di Jalan Pesantren RT.02 RW.ll, Sukamiskin, Arcamanik, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun komponen biaya yang diserap dari perhitungan harga pokok produksi. Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Hermans Bag masih belum tepat dan akurat sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode dengan cara mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pada peiode Maret 2013, Herman�s Bag memproduksi sebanyak 480 tas model out, dan 360 tas model edit dengan biaya produksi masing-masing berjumlah Rp.65.618 untuk tas model out, dan Rp.66.271 untuk tas model edit, sehingga pada bulan Maret 2013 Herman�s Bag mengeluarkan biaya produksi Rp.31.496.640 untuk 480 unit tas model out, dan Rp.23.857.560 untuk tas model edit sebanyak 360 unit.Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA KONVEKSI FEVER(2013-12-04) ADI NURZAMAN RIDWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menyusun komponen biaya yang diserap dari perhitungan harga pokok produksi. Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Konveksi FEVER masih belum tepat dan akurat sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Penelitian ini dilaksanakan di sebuah UMKM Konveksi FEVER yang berlokasi di jl. Panutan 3 no. 22 Ujungberung, Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara menyusun, mengklasifikasi, dan menganalisis data. Hasl penelitian menunjukan bahwa unsur unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan dalam kegiatannya Konveksi FEVER memproduksi berbagai macam variasi produk sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi periode Februari 2013 adalah Rp. 13.518.125,00 untuk sepatu boot dan Rp. 7.106.875,00 untuk sandal kulit. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA KONVEKSI RNR PERIODE SEPTEMBER 2013(2015-06-15) BUDI SETIAWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini adalah untuk menyusun komponen biaya yang diserap dari perhitungan harga pokok produksi . Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Konfeksi RnR masih belum tepat dan akurat sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Penelitian ini dilaksanakan disebuah UMKM Konfeksi RnR yang berada di Komplek Bumi Asri Jalan Mekar 3 Blok-D No.101 RT 07 RW 12 C Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara menyusun, mengklasifikasi, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan karena dalam kegiatan usahanya Konfeksi RnR memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan barang yang dipesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap. Harga pokok produksi September 2013 adalah Rp. 9.766.107,00 untuk T-Shirt dan Rp. 5.461.819,00 untuk Sweater. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok Produksi.Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA MARTABAK BANGKA BANG BEWO PERIODE AGUSTUS 2013(2014-03-04) AGUNG NUGRAHA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur biaya, dan perhitungan harga pokok produksi pada Martabak Bangka Bang Bewo Periode Agustus 2013 yang beralamat di Jalan Dago depan Darul Hikam, Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang memberikan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi yang ada dari objek yang diteliti dengan berusaha menyampaikan fakta–fakta secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Harga pokok produksi untuk martabak asin pada Martabak Bangka Bang Bewo Periode Agustus 2013 sebesar Rp13.158.184,00 dengan rincian untuk harga pokok produksi martabak asin telur ayam biasa sebesar Rp3.128.145,00, martabak asin telur ayam special sebesar Rp2.039.066,00, martabak asin telur ayam istimewa sebesar Rp1.014.314,00, martabak asin telur ayam super sebesar Rp505.701,00, martabak asin telur bebek biasa sebesar Rp2.717.917,00, martabak asin telor bebek special Rp2.327.633,00, martabak asin telur bebek istimewa sebesar Rp900.520,00, martabak asin telur bebek super sebesar Rp524.803,00.Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KONVEKSI AZERO(2013-11-02) DENA DESRIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana klasifikasi biaya, unsur-unsur biaya apa saja sebagai penentu harga pokok produksi dan perhitungan harga pokok produksi pada Perusahaan Konveksi Azero. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai objek penelitian, kemudian mengadakan analisis terhadap data tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian,Perusahaan Konveksi Azero mengklasifikasikan biaya menurut sesuatu yang dibiayai dengan mempertimbangkan perubahan volume kegiatannya dan unsur-unsur biaya penentu harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead tetap dan variable, dan untuk metode perhitungan harga pokok menggunakan metode harga pokok pesanan-Full Costing.Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KONVEKSI SELLY & FAUZI COLLECTION PERIODE APRIL 2013(2013-10-07) RADEN RENDY SANJAYA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur biaya, klasifikasi biaya, dan perhitungan harga pokok produksi pada Selly & Fauzi Collection yang beralamat di Jalan Hantap Raya Gg. Hj Rohmah No.70 RT 08 RW 15, Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif yang memberikan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi yang ada dari objek yang diteliti dengan berusaha menyampaikan fakta�fakta secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Harga pokok produksi 200 buah kaos pada April 2013 adalah Rp 7.192.100 atau Selly & Fauzi Collection mengeluarkan biaya sebesar Rp 35.960 dibulatkan menjadi Rp 36.000 untuk satu kaos yang di produksi. ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the cost component, cost classification, and calculate the cost of goods manufactured in Selly & Fauzi Collection at Jalan Hantap Raya Gg. Hj. Rohmah no.70 RT 08 RW 15, Bandung. The research method used is a descriptive method, which is that gives the steps to indentifying data, collecting data, process data, and drew up an overview of research results and giving an image obvious enough about the condition of the researched wich give the facts systematically. Based on the results of the research, it can be concluded that the cost of goods manufactured 200 units in April 2013 is Rp 7.192.100, or Selly & Collection Fauzi spend a cost of Rp 35.960 to Rp 36.000 for a single shirt is in production. Keywords : Cost Accounting, Cost of Goods ManufacturedItem PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA TUNAS DENS UNTUK PERIODE MARET 2013(2013-10-22) JAYANTIE RAHMADHANY; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan unsur-unsur yang membentuk harga pokok produksi dan untuk menghitung harga pokok produksi pada Tunas Den�s untuk periode Maret 2013. Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Tunas Den�s belum tepat, sehingga akan berpengaruh terhadap penentuan harga jual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang berisikan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian beserta rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu mengumpulkan data, mengidentifikasi unsur biaya, dan melakukan perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur yang membentuk harga pokok produksi pada Tunas Den�s terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Perhitungan harga pokok produksi dilakukan terhadap 3 jenis produk yang dihasilkan dalam periode Maret 2013. Perhitungan harga pokok produksi dilakukan dengan menggunakan metode harga pokok pesanan dengan pendekatan full costing. Harga pokok produksi untuk masing-masing produk tersebut adalah Rp 29.555,00/pcs untuk kaos wangki, Rp 51.567,00/pcs untuk sweater, dan Rp 99.972,00/pcs untuk jaket.Item Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada UD Sumber Rezeki Periode September 2013(2014-01-15) IRENA AHSANIA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi unsur-unsur biaya yang digunakan oleh UD Sumber Rezeki dalam memproduksi produk pesanan serta menghitung harga pokok produksi tiap produk. Hal ini dikarenakan UD Sumber Rezeki belum memiliki perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengolah data, serta menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dalam mengumpulkan unsur-unsur biaya produksinya, UD Sumber Rezeki menggunakan metode harga pokok berdasarkan pesanan (job order costing). Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah metode full costing. Harga pokok produksi dari produk VCO kemasan 100ml per unit adalah sebesar Rp 23.443,39 dan produk VCO kemasan 140ml per unit adalah sebesar Rp 24.717,30.Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA FURNITURE PESONA JATI(2013-12-13) DITO ADHITYA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang dapat memberikan gambaran tentang bagaimana proses perhitungan harga pokok produksi pada Usaha Furniture Pesona Jati. Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Pesona Jati masih belum tepat dan akurat sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Penelitian ini dilaksanakan di sebuah UMKM Pesona Jati yang berlokasi di jalan. Sukamenak No. 62 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara menyusun, mengklasifikasi, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa unsur unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan dalam kegiatannya Pesona Jati memproduksi berbagai macam variasi produk sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi periode Oktober 2012 adalah Rp. 16.703.941,00 untuk meja dan Rp. 12.979.999,00 untuk kursi.Item PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KIOS TANAMAN HIAS AA(2015-04-22) ANANDA R P NASUTION; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini untuk menyusun komponen biaya yang diserap dari perhitungan harga pokok produksi . Hal ini dikarenakan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Kios Tanaman Hias AA masih belum tepat dan akurat sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Penelitian ini dilaksanakan di sebuah UMKM Kios Tanaman Hias AA yang berada di jalan taman cibeunying utara los 19 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi data, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara menyusun, mengklasifikasi, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan selama periode tertentu karena dalam kegiatan usahanyaKios Tanaman Hias AA mendekorasi berbagai macam variasi dekorasi sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap. Harga pokok produksi Oktober 2011 adalah Rp. 790.714.29 untuk 5 meter dekorasi jenis sederhana. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA WALKING DEAD DENIM UNTUK PERIODE AGUSTUS 2013(2014-06-01) DINDA AYU FEVRIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi unsur-unsur biaya yang digunakan oleh Walking Dead Denim dalam memproduksi produk pesanan serta menghitung harga pokok produksi tiap produk. Hal ini dikarenakan Walking Dead Denim belum memiliki perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghitung harga pokok produksi pada polo shirt, kaos dan celana jeans ini adalah mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengolah data, serta menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dalam mengumpulkan unsur-unsur biaya produksinya, Walking Dead Denim menggunakan metode harga pokok berdasarkan pesanan (job order costing). Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah metode full costing. Harga pokok produksi dari produk polo shirt per unit adalah sebesar Rp 49.293,45, produk kaos per unit adalah sebesar Rp 41.481,35 dan produk celana jeans per unit sebesar Rp 91.678,08. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem Perhitungan Harga Pokok Produksi Periode Maret 2013 pada Flash Production(2013-10-27) SHEILLA YULIANA FAHLEVI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan unsur-unsur biaya yang digunakan oleh Flash Production dalam memproduksi produk pesanan serta menghitung harga pokok produksi tiap produk. Hal ini dikarenakan Flash Production belum memliki perhitungan harga pokok produksi yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengolah data, serta menyusun ikhtisar hasil penelitian dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dalam memproduksi produknya, Flash Production menggunakan metode harga pokok berdasarkan pesanan (job order costing). Hal ini dikarenakan selama periode tertentu Flash Production memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan metode full costing. Harga pokok produksi dari produk sweater per unit adalah sebesar Rp67.391,39, produk rompi per unit sebesar Rp88.664,25, produk jas almamater per unit sebesar Rp87.325,91, produk kaos per unit sebesar Rp57.939,24 dan produk jaket per unit sebesar Rp120.091,39. Kata Kunci: Akuntansi Biaya, Harga Pokok ProduksiItem PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN CELANA CARGO PADA UMKM TRIA PERIODE MARET 2013(2013-10-19) OLIVIA BUNADI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi sekaligus mengklasifikasikan komponen biaya – biaya yang kemudian dihitung harga pokok produksinya, dan menyusun laporan harga pokok produksi. Hal ini dilakukan pada UMKM TRIA yang belum memiliki perhitungan harga pokok produksi yang memadai sehingga dapat mempengaruhi perhitungan harga pokok penjualan. Penelitian ini dilaksanakan di UMKM TRIA yang berada di Jalan Margaendah No. 01 RT/RW 01/01 Kel. Manggahang Kec. Baleendah Kab. Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasi, menghitung, lalu menyusun laporan harga pokok produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen biaya – biaya yang diserap dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan metode penelitian perhitungan harga pokok produksi yang digunakan adalah metode harga pokok berdasarkan pesanan. Hal ini dikarenakan selama periode tertentu karena dalam kegiatan usahanya UMKM TRIA memproduksi berbagai macam variasi produk sesuai dengan spesifikasi pemesan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi, yaitu menggunakan metode full costing, yakni suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi pesanan No. A 022 celana cargo periode Maret 2013 pada UMKM TRIA yaitu masing – masing sebesar Rp51.922.566 untuk celana cargo army size 27/32 dan Rp42.041.986 untuk celana cargo army size 33/38.