Profesi Ners
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Profesi Ners by Subject "Keluarga"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item INTERVENSI EDUKASI STUNTING DAN NUTRISI MELALUI MEDIA ISI PIRINGKU PADA KELUARGA DENGAN ANAK STUNTING DAN RIWAYAT TUBERCULOSIS : A CASE STUDY(2023-04-04) SYAFIRA DEWI; Mamat Lukman; Tidak ada Data DosenStunting adalah ketidakseimbangan pertumbuhan dan perkembangan akibat kurangnya nutrisi, dan infeksi berulang pada anak yang dapat menghambat perkembangan fisik, kognitif dan rentan terkena penyakit. Kelurahan Sukamentri memiliki angka stunting terbanyak di Kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga terkait stunting dan pentingnya pemberian gizi yang seimbang dalam menunjang perkembangan dan pertumbuhan anak. 36Desain yang digunakan adalah studi kasus pada keluarga dengan anak stunting dan riwayat tuberculosis. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi asuhan keperawatan selama 8 hari. Intervensi dilakukan dengan memberikan edukasi stunting dan nutrisi melalui media “Isi Piringku” dengan pendekatan keluarga. Hasil yang didapatkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga terakit stunting dan nutrisi, sikap keluarga dalam memperbaiki pola makan anak, dan peningkatan BB dan TB anakItem Kualitas Hidup Keluarga Pelaku Rawat Pasien Pasca Stroke di Rumah Sakit Al-Islam Bandung(2017) ARINDITA HUSNA ALFIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPasien pasca stroke mengalami gangguan saraf yang menyebabkan kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya, sehingga memerlukan bantuan oleh keluarga. Perawatan pada pasien yang dilakukan oleh keluarga akan berdampak adanya beban yang dapat menurunkan kualitas hidup pada keluarga pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup keluarga pelaku rawat pasien pasca stroke di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi penelitian setiap bulan sebanyak 150 kunjungan pasien pasca stroke di rawat jalan Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Teknik Sampel pada penelitian diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan kuesioner dilakukan selama empat belas hari sehingga diperoleh 41 responden. Instrumen penelitian modifikasi instrumen CQOLC oleh Weitzner yang telah diadaptasi dengan bahasa Indonesia terlebih dahulu oleh peneliti sebelumnya. Hasil analisis data menggunakan rumus Skor-T kemudian data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan diinterpretasikan menggunakan presentase. Persentase kualitas hidup pelaku rawat pasien pasca stroke di rumah sakit Al Islam Bandung memiliki kualitas hidup tinggi (53.6%) dan lainnya memiliki kualitas hidup rendah (46,4%). Dimensi pada kualitas hidup secara urut dari nilai kualitas hidup tinggi yang terendah adalah dimensi fisik (43,9%), dimensi sosial (48,8%), dimensi psikologis (53,7%), dan tertinggi pada dimensi spiritual (61%). Kualitas hidup keluarga pelaku rawat dikatakan tinggi, karena keluarga mampu beradaptasi dan memiliki koping baik dalam tanggung jawab merawat pasien sejak serangan stroke awal hingga perawatan pasca stroke. Saran yang dapat diberikan adalah, keluarga dapat mempertahankan dan meningkatkan peran keluarga. Adanya dukungan dari peran sosial dan tenaga kesehatan pada keluarga dapat meningkatkan kualitas hidup pelaku rawat selama mendampingi pasien pasca stroke.