Kedokteran Hewan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kedokteran Hewan (S1) by Subject "Asap Rokok"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Temuan Patologi Organ Pernafasan dan Reproduksi Pada Tikus Jantan Yang Terpapar Asap Rokok Tembakau dan Rokok Elektronik(2023-08-03) BRIAN CHRISTIAN SARNIEM; Tyagita; Mas Rizky Anggun Adipurna SyamsunarnoRokok merupakan kegiatan merugikan yang sudah lama dilakukan oleh manusia dan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia maupun hewan yang terpapar. Rokok dibagi menjadi 2 jenis, yaitu rokok tembakau dan rokok elektronik yang diperjualbelikan secara bebas. Rokok sudah diketahui dapat menyebabkan berbagai macam kelainan pada sistem pernafasan, seperti kesulitan bernafas, penurunan aktifitas difusi oksigen, hingga kasus penyakit seperti penyakit paru obstuktif kronis (PPOK) dan Smoking Related Interstitial Fibrosis (SRIF) serta didapatkan temuan patologi seperti emfisema, fibrosis, dan destruksi. Sistem reproduksi pun dapat terdampak akibat rokok, seperti penurunan spermatogenesis, destruksi, dan vakuolisasi. Terdapat klaim bahwa rokok elektronik memiliki dampak buruk lebih minim pada kesehatan, namun belum terbuktikan secara ilmiah maupun publikasi mengenai komparasi kedua rokok dan peralihan dari rokok tembakau ke rokok elektronik secara in vivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan patologi yang timbul dari kedua jenis rokok yang dirancang untuk merepresentasikan perokok pasif/kondisi terpaparnya asap rokok. Penelitian ini menggunakan 32 tikus Rattus norvegicus yang dibagi menjadi 4 kelompok (kontrol, rokok tembakau, rokok elektronik, peralihan), mesin penghisap rokok otomatis, dan berdurasi selama 1 bulan. Parameter pengamatan patologi anatomi dan histopatologi semikuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk memaksimalkan temuan patologi. Hasil signifikan (P0,05) pada komparasi ketiga kelompok paparan asap. Temuan patologi pada penelitian ini diantaranya flek, nodul, fibrosis, emfisema, degenerasi pada paru dan penurunan spermatogenesis, vakuolisasi, separasi germinal, serta destruksi pada testis.