Kedokteran Hewan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kedokteran Hewan (S1) by Subject "Berat organ"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Perbandingan Minyak Biji Kelor dan Minyak Ikan Terhadap Berat Organ dan Profil Hematologi Darah Mencit Jantan Subkronis(2022-08-18) REFINA SASTYA QOMARIYUTI; Andi Hiroyuki; Mas Rizky Anggun Adipurna SyamsunarnoProduktivitas ternak dapat ditingkatkan dengan memacu pertumbuhan melalui penggunaan suplemen pakan sebagai pengganti antibiotik, misalnya minyak ikan yang mengandung omega 3, 6 dan 9. Kandungan tersebut dapat ditemukan juga dalam minyak biji kelor dengan harga lebih murah dan mudah ditemukan dibandingkan minyak ikan. Omega 3 dan 6 dapat meningkatkan palatabilitas diet sehingga meningkatkan asupan pakan yang membantu meningkatkan bobot tubuh yang berkorelasi dengan bobot organ. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan pengaruh minyak biji kelor dan minyak ikan terhadap berat organ dan profil hematologi darah mencit. Penelitian menggunakan 24 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok Kontrol (Na-CMC-1%), KSO (minyak biji kelor), dan Omega-3 (minyak ikan). Mencit diperiksa suhu, GDP, dan berat badan pada awal dan akhir masa percobaan setelah 6 minggu. Setelahnya mencit dinekropsi dan diambil sampel darah untuk pemeriksaan hematologi dan organ jantung, hati, jaringan lemak putih, dan ginjal untuk ditimbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat jantung (0,120 gram) dan jaringan lemak putih (0,145 gram) menurun pada kelompok KSO, begitu juga dengan RBC (8,285×106/μl), WBC (2,943×103/μl) dan platelet (506,5×103/μl), tetapi secara statistik tidak terdapat perbedaan signifikan pada parameter hematologi, suhu tubuh, GDP, berat badan dan berat hati dan ginjal P(>0,05). Namun, terdapat perbedaan pada berat jantung dan jaringan lemak putih P(<0,05). Kesimpulannya, minyak biji kelor dapat mempengaruhi berat organ dan profil hematologi darah seperti minyak ikan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa minyak biji kelor dapat digunakan sebagai alternatif suplemen pakan pengganti minyak ikan.