Manajemen Pemasaran (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Manajemen Pemasaran (D-III) by Subject "Konsumen"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Tinjauan Pelaksanaan Penataan Interior Display Dalam Upaya Meningkatkan Minat Beli Konsumen pada Seba Shoes Store Bandung(2008) TIAS RATNA HANDAYANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTias Ratna Handayani, 120203080089, 2012, "Tinjauan Pelaksanaan Penataan Interior Display Dalam Upaya Meningkatkan Minat Beli Konsumen pada Seba Shoes Store Bandung". Laporan Tugas Akhir, Program Diploma III, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran, Bandung, dibawah bimbingan Ibu Hj. Sri Djatmika S. Arifin, SE., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pelaksanaan penataan interior display, pelaksanaan penataan interior display, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan interior display dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan penataan interior display dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen pada Seba Shoes Store Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam Laporan Tigas Akhir ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, studi lapangan, wawancara, observasi dan kuesioner. Sedangkan sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan pelaksanaan interior display adalah untuk menarik konsumen masuk ke dalam toko, membedakan jenis barang, memberikan kenyamanan berbelanja, meningkatkan volume penjualan dan penanaman image. Pelaksanaan interior display sendiri terdiri dari window display, interior display, dan eksterior diaplay. Window display yaitu pemajangan poster bergambar minimalis pada etalase toko. Sedangkan interior display yaitu terdiri dari merchandise display (open display, close display dan architecture display), store design decoration dan dealer display. Kemudian pelaksanaan eksterior display penataan display barang, penerangan ruangan, warna dinding dan langit-langit ruangan toko. Faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan interior display yang dilakukan adalah warna, penerangan, ketinggian langit-langit, alat pendingin ruangan, kebersihan dan kerapihan. Hambatan-hambatan pada pelaksanaan interior display adalah tidak adanya perencanaan terhadap penataan display barang utamanya baju, terbatasnya tempat pajangan tidak sebanding dengan produk yang ada sehingga baju-baju yang terpajang terlihat berjejal, penerangan yang kurang cerah dan kurangnya promosi pada media. Saran yang dikemukakan oleh penulis dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan antara lain perencanaan rancangan display dengan efektif dan efisien, penambahan terhadap penerangan lampu dan meningkatkan kegiatan promosi.