Kedokteran Gigi (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kedokteran Gigi (S1) by Subject "4 jam"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Tingkat Kontaminan Bakteri pada Masker Setelah Pemakaian 4 Jam pada Mahasiswa Koas yang Bekerja di Klinik Aerosol Periodonsia FKG Unpad(2023-10-09) IMADUDDIN AULIA; Warta Dewi; Tadeus Arufan YasrinPendahuluan: Masker merupakan alat pelindung diri dari mikroba bakteri pada mulut di lingkungan dokter gigi yang berasal dari aerosol yang dihasilkan dari perangkat operator dan droplets dari mulut pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kontaminan bakteri pada masker setelah dipakai selama empat jam di ruang aerosol. Metode: Tujuh mahasiswa koas poliklinik periodonsia FKG Unpad dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk berpartisipasi pada penelitian deskriptif kuantitatif ini. Tingkat kontaminan bakteri diperiksa pada empat titik yang sudah ditentukan pada permukaan masker N95 yang dipakai. Pada penelitian ini disertakan sampel kontrol positif (masker yang dibiarkan di ruang non-aerosol) dan kontrol negatif (masker yang telah disterilisasi) sebagai pembanding jumlah koloni bakteri pada masker. Jumlah sampel bakteri kontaminan yang tumbuh dihitung dari nilai rerata, standar deviasinya, dan frekuensi sampel bakteri kontaminan pada setiap masker, termasuk sampel kontrol positif dan negatif. Hasil: Nilai rata-rata sampel bakteri kontaminan tertinggi terdapat di titik 1 dan 3, yakni 27 koloni di titik 1 dan 46 koloni di titik 3. Standar deviasi tertinggi juga terdapat di titik 1 dan 3, yakni titik 1 37 dan titik 3 67. Jumlah maksimum sampel bakteri kontaminan dalam satu titik pada sampel pertama adalah 13 koloni, sampel kedua 156 koloni, sampel ketiga 13 koloni, sampel keempat 7 koloni, sampel kelima 96 koloni, sampel keenam 131 koloni, dan sampel ketujuh 10 koloni. Simpulan: Jumlah koloni bakteri pada masker dapat meningkat jika masker dipakai di dalam ruang aerosol, dengan jumlah maksimum bakteri kontaminan pada satu masker mencapai 156 koloni bakteri.