PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP EFISIENSI BIAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LABA KOTOR PERUSAHAAN DI INDUSTRI TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013
No Thumbnail Available
Date
2015-05-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP EFISIENSI BIAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LABA KOTOR PERUSAHAAN DI INDUSTRI TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013
Dunia industri berperan cukup penting bagi banyak Negara dalam memulai proses industrialisasi dan membantu dalam perekonomian negara. Sejarah pertekstilan Indonesia dapat dikatakan dimulai dari industri rumahan tahun 1929 dimulai dari sub-sektor pertenunan (weaving) dan perajutan (knitting) dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Penggunaan ATBM mulai tergeser oleh Alat Tenun Mesin (ATM) yang pertama kali digunakan pada tahun 1939. Industri tekstil saat ini merupakan salah satu bentuk usaha yang membuka lapangan tenaga kerja yang sangat besar di Indonesia. Selain penyerapan tenaga kerja dengan jumlah yang besar, industri tekstil saat ini menjadi salah satu industri manufaktur yang mempunyai kontribusi yang besar bagi PDB negara Indonesia. Kompensasi di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kompensasi yang naik dari tahun ke tahun membuat perusahaan harus meningkatkan efisiensi biaya, dengan meningkatkan efisiensi biaya artinya perusahaan mampu mendapatkan lebih banyak keluaran dari sejumlah masukan maupun sebaliknya. Melalui efisiensi biaya yang meningkat, diharapkan harga akan dapat ditekan dan laba kotor perusahaan menjadi meningkat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap efisiensi biaya dan untuk menganalisa pengaruh efisiensi biaya terhadap laba kotor.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Peneliti akan menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk metode analisis data dan untuk menguji hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini horizon waktu yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data sekunder akan dilakukan dengan cara studi dokumen perusahaan. Peneliti menggunakan teknik sampling sensus, dengan semua populasi akan dijadikan sampel penelitian sebanyak 18 laporan keuangan perusahaan industri tekstil yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2013.
Hasil penelitian ini menunjukan variabel kompensasi berpengaruh terhadap variabel efisiensi biaya sebesar 54,14%, sementara sisanya sebesar 45,86% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. Sedangkan variabel efisiensi biaya berpengaruh terhadap variabel laba kotor sebesar 23,74%, sementara sisanya sebesar 76,26% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
Description
Keywords
kompensasi, efisiensi biaya, laba kotor