Analisis Pengaruh Layanan Digital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 (Studi pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi fenomena pandemi covid-19, yang mendorong peningkatan kebutuhan layanan digital di semua sektor termasuk industri perbankan, yang kemungkinan mengubah kebiasaan masyarakat kedepannya secara permanen dalam jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana perubahan pada layanan digital dan kinerja keuangan perbankan di Indonesia sebelum dan selama pandemi Covid-19. Serta bagaimana layanan digital berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia. Dengan mengamati perkembangan jumlah saluran distribusi, jumlah transaksi layanan digital, dan rasio keuangan perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan laporan tahunan sebagai sumber data. Perbankan di Indonesia sebagai populasi penelitian dan menjadikan 45 Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 sebagai sampel penelitian. Metode statistik deskriptif, uji non parametrik komparasi Wilcoxon, korelasi rank Spearman dan analisis pengaruh Quades Ancova digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, tidak terdapat perubahan signifikan pada jumlah saluran distribusi (delivery channel) layanan digital perbankan antara sebelum dan selama pandemi covid-19. Kedua, terdapat perubahan signifikan pada jumlah transaksi mobile banking. Ketiga, terdapat perubahan signifikan pada kinerja keuangan perbankan yang lebih memburuk dari sebelum pandemi pada profitabilitas (ROA) serta biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO). Namun, penurunan kinerja keuangan tersebut dapat terkompensasi, dengan adanya tambahan pendapatan operasional lainnya (fee-based income) dari layanan digital. Keempat, jumlah saluran distribusi (delivery channel) layanan digital berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan, dengan korelasi positif pada profitabilitas (ROA), dan korelasi negatif pada biaya operasional (BOPO). Penelitian ini menambah pengetahuan baru yang dapat dijadikan evaluasi dalam pengembangan layanan digital perbankan yang lebih baik kedepannya. Sehingga perbankan dapat memaksimalkan manfaat layanan digital yang mereka miliki dalam membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Description

Keywords

Bank, Layanan Digital, Saluran Distribusi

Citation

Collections