PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MEMBENTUK INTRAPRENEURSHIP SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA BANK BJB
No Thumbnail Available
Date
2012
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Industri jasa keuangan di Indonesia, terutama pada sektor perbankan memegang peranan yang penting untuk mendukung perekonomian negara. Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki aktifitas usaha dengan memberikan jasa penyimpanan uang dan penyaluran kredit untuk mendorong sektor ekonomi dan kemajuan bangsa.
Bank bjb telah bertransformasi menjadi salah satu bank nasional yang ikut berkompetisi dalam meraih pasar di sektor perbankan di Indonesia. Kinerja perusahaan pada hakekatnya merupakan usaha organisasi untuk mencapai prestasi bisnis yang dapat dilihat dari pencapaian target dan tujuan perusahaannya. Menurut Wirawan (2009), “kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu organisasi dalam waktu tertentu”. Untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik tentunya dibutuhkan sumber daya manusia sebagai fungsi bisnis yang handal dan mampu bersaing.
Karyawan perlu memiliki jiwa kewirausahaan didalam organisasi (intrapreneurship) dalam mencapai kinerja perusahaan. Untuk meningkatkan intrapreneurship dibutuhkan leadership atau jiwa kepemimpinan dari manajemen bank bjb yang mampu mendorong dan memberi motivasi kepada karyawan bank bjb. Budaya organisasi pada umumnya terbentuk karena adanya nilai, norma, dan aturan yang ada disuatu perusahaan. Budaya organsasi menjadi ciri dan menjadi keunggulan suatu perusahaan. Tidak hanya itu, budaya organsasi menjadi kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan atau hambatan bagi perusahaan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi dalam membentuk intrapreneurship serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner yang terdiri dari 100 responden, alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah analisis jalur (path analysis). Hasil pengujian hipotesis deskriptif menunjukan bahwa kepemimpinan dalam kategori cukup baik, budaya organisasi dalam kategori cukup baik, intrapreneurship dalam kategori cukup baik, dan kinerja perusahaan dalam kategori cukup baik.
Pengujian hipotesis verifikatif menunjukan bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap intrapreneurship sebesar 93,02% dan secara parsial pengujian kepemimpinan berpengaruh sebesar 73,31% terhadap intrapreneurship dan budaya organisasi berpengaruh sebesar 19,71% terhadap intrapreneurship. Sedangkan kepemimpinan, budaya organisasi, dan intrapreneurship berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perusahaan bank bjb sebesar 92,8% dan secara parsial pengujian kepemimpinan berpengaruh sebesar 73,4% terhadap kinerja perusahaan, budaya organisasi berpengaruh sebesar 8,6% terhadap kinerja perusahaan, dan intrapreneurship berpengaruh sebesar 10,8% terhadap kinerja perusahan.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Intrapreneurship,
Kinerja Perusahaan.
Description
Keywords
Kota, Bandung, Tidak ada keyword