Gambaran Kualitas Hidup Pasien Pasca Trauma Kepala Sedang dan Berat Dengan Lesi Intrakranial Menggunakan Parameter EUROQOL EQ-5D-5L Di Departemen Bedah Saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
No Thumbnail Available
Date
2020-01-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Latar Belakang : Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian pada pengguna kendaraan bermotor di negara berkembang, Angka kematian pasien pasca trauma kepala saat perawatan di rumah sakit cukup tinggi. Literatur tentang kualitas hidup pasien pasca cedera otak traumatis (TBI) atau pasien neurologis di negara berkembang sangat terbatas. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deksriptif prospektif dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional), dengan subjek penelitian pasien bedah saraf yang masuk ke ruang gawat darurat RS. Hasan Sadikin dan memenuhi kriteria inklusi akan dilakukan pemeriksaan awal oleh dokter bedah saraf, kemudian dilanjutkan dengan mengisi kuisioner F1, selama perawatan akan mengisi F2, dan sebelum pulang mengisi F3, selanjutnya follow up selama bulan 1, 2, dan 3 akan mengisi format F4.1, F4.2 dan F4.3. Sampel diambil dengan cara Consecutive Sampling. Hasil Penelitian : Dari 721 pasien trauma kepala yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagian bedah saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pada periode 1 Agustus 2018 sampai dengan 31 Januari 2019, didapatkan 22 (3,05 %) orang meninggal di IGD, 23 orang (3,2 %) pulang paksa sebelum dilakukan interview, dan diperoleh 36 pasien (4,5 %) yang masuk kriteria inklusi dan ikut dalam penelitian ini. Berdasarkan skala dimensi EQ-5D mobilisasi saat pulang tidak ada masalah sebanyak 35%, sedikit masalah 62 %, dan masalah sedang 3 %. Skala perawatan diri didapatkan pasien yang saat pulang tidak ada masalah sebanyak 10%, sedikit masalah 87 %, dan masalah sedang 3 %. Skala aktifitas biasa didapatkan pada saat pulang tidak ada masalah sebanyak 3%, sedikit masalah 87 %, dan masalah sedang 10 %. Skala nyeri didapatkan pada saat pulang tidak ada masalah sebanyak 10%, masalah sedikit 83%, dan masalah sedang 7%. Skala kecemasan / depresi didapatkan pada saat pulang tidak ada masalah sebanyak 52%, sedikit masalah 45%, dan masalah sedang 3%. Skala intelektual didapatkan pada saat pulang tidak ada masalah sebanyak 74%, sedikit masalah 23%, dan masalah sedang 3%. Kesimpulan dan Saran : Penilaian kualitas hidup menunjukan bahwa masalah terkait dimensi EQ-5D Mobilitas, pada saat pasien pulang sebanyak 65%, aktifitas biasa pada saat pasien pulang sebanyak 97%, nyeri, pada pasien saat pulang sebanyak 90%, kecemasan, pada pasien saat pulang sebanyak 48% Penggunaan telepon sebagai sarana untuk follow up pasien-pasien yang sudah pulang dari perawatan rumah sakit, sangatlah bermanfaat, efektif, biaya terjangkau dan mempu memberikan feedback yang baik untuk pasien paska trauma kepala sedang dan berat. Kata Kunci : euroqol EQ-5D, trauma kepala, bedah saraf bandung, rumah sakit hasan sadikin
Description
Keywords
trauma kepala, euroqol, Tidak ada keyword