KARAKTERISTIK PASIEN PERDARAHAN EPIDURAL YANG DILAKUKAN TINDAKAN BURR HOLE EMERGENCY DI RSHS PERIODE 2010-2020
No Thumbnail Available
Date
2024-01-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Prosedur burr hole emergency pada perdarahan epidural merupakan
prosedur kuno yang umumnya sudah ditinggalkan. Prosedur ini dilakukan apabila
tindakan kraniotomi tidak dapat dilakukan segera karena keterbatasan dalam
pelayanan fasilitas medis. Tujuan studi ini adalah menggambarkan karakteristik
pasien epidural hematoma yang dilakukan tindakan burr hole emergency di
Departemen Bedah Saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Metode: Dilakukan penelitian retrospektif dengan teknik total sampling antara
Januari 2010-Desember 2020. Data demografi dasar, GCS, interval waktu tindakan,
ukuran pupil, mekanisme trauma, volume perdarahan epidural, midline shift, lokasi
lesi, sumber perdarahan, lemah anggota gerak, ventilator, koma, transfusi intra
operative, infeksi luka operasi, pneumonia, kejang, sepsis, dan GOS. Data
kemudian dianalisis secara deskriptif.
Hasil: Didapatkan 25 sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Data
deskriptif menunjukkan rata-rata umur perdarahan epidural 26.04 tahun, dengan
persentase terbanyak pada laki-laki (72%). GCS saat admisi terbanyak sebelum
dilakukan burr hole sekitar 9-13, dengan lama interval waktu tindakan dari saat
admisi sampai terjadi perburukan > 2 jam (92%). Pupil anisokor terjadi pada 56%
kasus dengan adanya hemiparese. Mekanisme trauma terbanyak disebabkan karena
kecelakaan kendaraan bermotor (72%). Pada analisis CT Scan didapatkan volume
terbanyak sekitar 31-50 cc (60%) dengan adanya midline shift (72%). Untuk lokasi
terbanyak pada frontoparietal dan temporoparietal. Selama perawatan didapatkan
penggunaan ventilator ≥ 48 jam sebanyak 60% dengan kondisi koma pasca
evakuasi ≥ 80% kasus. Transfusi intraoperatif terjadi pada 12% kasus. Infeksi luka
operasi, pneumonia, kejang dan sepsis merupakan penyulit yang terjadi selama
perawatan. GOS pasca dilakukan burr hole didapatkan pemulihan baik pada 48%
kasus.
Simpulan: Burr hole emergency merupakan tindakan awal yang cepat dan tepat
pada dengan perdarahan epidural dengan penurunan GCS yang cepat namun tidak
tersedianya sumber daya pembedahan yang cepat dengan luaran yang cukup baik
berdasarkan GOS
Description
Keywords
Karakteristik, Perdarahan Epidural, Burr Hole Emergency