Formulasi Media Tumbuh untuk Meningkatkan Kadar Asam Laurat Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dan Uji Aktivitas Antibakterinya
No Thumbnail Available
Date
2023-10-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Limbah organik merupakan bahan sisa atau sampah yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme yang diperoleh dari proses produksi atau kegiatan, baik kegiatan domestik maupun industri. Salah satu limbah organik dihasilkan dari industri minuman, yaitu limbah kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang belum diolah, sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu, limbah organik dari industri minuman lain yaitu limbah sirup juga sangat melimpah. Limbah tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga potensial untuk dimanfaatkan. Salah satu upaya dalam pengolahan limbah organik yaitu menggunakan agen biokonversi larva lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF) (Hermetia illucens). Kandungan nutrisi larva BSF dapat dimodifikasi yaitu dengan memodifikasi media pertumbuhannya. Dalam penelitian ini akan dicoba memodifikasi substrat pertumbuhan larva BSF untuk mendapatkan kandungan asam laurat yang lebih tinggi. Asam laurat merupakan senyawa yang memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri seperti industri farmasi dan perawatan pribadi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah sirup terhadap kandungan asam laurat larva BSF yang ditumbuhkan dalam media limbah kulit jeruk nipis, dan mengetahui bioaktivitas antibakterinya. Metode penelitiannya terdiri atas dua faktor yaitu variasi feeding rate (60, 80 dan 100 mg/larva/hari), dan kadar limbah sirup (0%, 25%, 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva BSF dapat tumbuh pada media kulit jeruk nipis meskipun pHnya asam. Penambahan limbah sirup terhadap media pertumbuhan (limbah kulit jeruk nipis) mampu meningkatkan berat larva, kandungan lipid, dan kandungan asam laurat larva BSF. Formulasi media campuran 50% kadar sirup dan feeding rate 100 mg/larva/hari merupakan formula yang paling baik untuk budidaya larva BSF. Pemisahan asam lemak larva BSF menghasilkan rendemen 90,04%, dengan komposisi utama asam lemak adalah asam laurat (52,0%). Pengujian bioaktivitas antibakteri isolat asam lemak dilakukan menggunakan metode difusi cakram, dengan volume sampel dalam disk sebanyak 15 µL. Konsentrasi asam lemak yang diujikan yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Pengujian terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa asam lemak tersebut aktif tetapi bioaktivitasnya masih lemah, sedangkan pengujian terhadap Escherichia coli tidak menunjukkan bioaktivitas. Pengujian antibakteri terhadap asam laurat dan palmitat terhadap kedua bakteri tersebut menunjukkan bahwa asam laurat aktif sedangkan asam palmitat tidak aktif. Oleh karena itu diduga keberadaan asam palmitat dalam isolat asam lemak sampel mungkin menurunkan bioaktivitasnya.
Description
Keywords
Hermetia illucens, Black soldier fly, limbah organik