PENGARUH NILAI ENERGI GAP CARBON NANOTUBE (CNT) ZIG-ZAG PADA 𝚪 POINT TERHADAP DIAMETER MENGGUNAKAN METODE DENSITY FUNCTIONAL THEORY (DFT)
No Thumbnail Available
Date
2022-01-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Carbon nanotube merupakan atom - atom karbon yang membentuk selimut tabung dengan susunan hexagonal yang memiliki besar diameter dalam orde nanometer. Perkembangan teknologi nano merupakan kemajuan dalam bidang teknologi, salah satunya adalah carbon nanotube, contoh bahan carbon nanotube dapat digunakan pada photovoltaic, dan transistor. Kedua hal tersebut berhubungan dengan nilai energi gap. Pada carbon nanotube, energi gap memiliki dua sifat, yaitu konduktor atau semikonduktor. Penentuan besar energi gap digunakan dengan metode Density Functional Theory (DFT) dengan exchange correlation Local Density Approximation (LDA) melalui simulasi dengan Software Virtual Nanolab. Nilai energi gap diukur pada Γ - point. Hasil energi gap tersebut untuk konduktor 0,0141 eV pada vektor chiral (24,0) sampai 0.0789 eV pada vektor chiral (9,0) , untuk semikonduktor, 0,3434 eV pada vektor chiral (26,0) sampai 0,8711 eV pada vektor chiral (10,0). Dari hasil simulasi tersebut, untuk carbon nanotube zig-zag nilai energi gap semakin rendah jika diameter carbon nanotube bertambah. Hasil tersebut mendekati referensi dari Dass (2018), tetapi, setiap nilai energi gap pada vektor chiral, nilainya berbeda, namun tetap menunjukan hubungan yang sama antara hasil simulasi dengan referensi (Dass 2018).
Description
Keywords
carbon nanotube zig-zag, semikonduktor, vektor chiral