ANALISIS TRANSFORMASI GO MENJADI RGO MELALUI PENDEKATAN DEKOMPOSISI DATA XRD

Abstract

Salah satu metode karakterisasi yang dapat dilakukan terhadap hasil reduksi gugus fungsional oksigen prekursor GO menjadi rGO adalah dengan X-ray Diffraction (XRD). XRD menghasilkan sebuah difraktogram yang terdiri dari garis atau puncak difraksi yang menunjukkan nilai 2θ beserta intensitasnya. Dekomposisi terhadap kurva data XRD penting untuk dilakukan ketika puncak difraksi pada difraktogram suatu bahan memiliki karakteristik yang melebar atau tidak simetris. Identifikasi melalui dekomposisi kurva data XRD dapat memberikan analisis yang lebih tepat dibandingkan dengan identifikasi kurva data XRD standar. Dalam penelitian ini dilakukan dekomposisi terhadap kurva data XRD GO, rGO reduksi termal, dan rGO fotoreduksi dengan pendekatan fungsi Gauss dan fungsi Lorentz menggunakan software Origin 2022b. Pada penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa kurva data XRD GO lebih tepat didekomposisi dengan pendekatan fungsi Lorentz, sedangkan kurva data XRD rGO lebih tepat menggunakan fungsi Gauss. Hal tersebut diketahui melalui perbandingan nilai R-square yang diperoleh dari dekomposisi. Dekomposisi kurva data XRD GO menunjukkan bahwa puncak difraksi GO memiliki nilai 2θ pada 10,78° yang berkaitan dengan jarak antar lapisan sebesar 8,20 Å. Dekomposisi kurva data XRD rGO reduksi termal menghasilkan 3 fase rGO dan rGO fotoreduksi menghasilkan sebuah fase rGO yang homogen. Dalam penelitian ini juga diperoleh bahwa fotoreduksi menghasilkan fase rGO dengan tingkat homogenitas yang lebih tinggi dibandingkan reduksi termal. Reduksi termal paling optimum dilakukan dengan waktu pemanasan 60 menit yang menghasilkan rGO fase 1 pada 2θ=18,30° yang berkaitan dengan jarak antar lapisan 4,84 Å, rGO fase 2 pada 2θ=19,62° dengan d=4,52 Å, dan rGO fase 3 pada 2θ=23,91° dengan d=3,72 Å. Sedangkan fotoreduksi paling optimum dilakukan saat jumlah spraying 80 kali yang menghasilkan rGO fase 1 pada 2θ=20,35° dengan d=4,36 Å yang homogen dengan rGO fase 2 pada 2θ=20,69° dengan d=4,29 Å. Selain itu, melalui penelitian ini diketahui pula bahwa reduksi termal dengan suhu 250°C lebih efektif untuk mereduksi fase GO secara signifikan, yakni sebesar 95,43%. Sedangkan fotoreduksi dengan sinar-UV 197 mJ/(cm² menit) tidak signifikan mereduksi fase GO, karena hanya mereduksi 69,84%. Hal tersebut menunjukkan bahwa energi foton dari sinar-UV belum cukup kuat untuk mereduksi fase GO.

Description

Keywords

Dekomposisi, Fungsi Gauss, Fungsi Lorentz

Citation

Collections