Estimasi Cadangan Klaim Menggunakan Metode Bornhuetter-Ferguson
No Thumbnail Available
Date
2020-01-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Perusahaan asuransi kesehatan harus menentukan cadangan klaim yang sesuai
dengan keadaan existing. Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
asuransi kesehatan yakni; tertanggung (pemegang polis), Admedika (Third Party
Administration), dan penanggung (perusahaan asuransi). Ketika pemegang polis
mendapatkan perawatan yang pembiayaannya dilakukan melalui klaim asuransi
kesehatan, maka pihak asuransi memiliki kewajiban untuk menyelesaikan secara
finansial. Penundaan pembayaran dari pihak perusahaan asuransi kepada Faskes
(Rumah Sakit, Optik, dll) disebabkan diantaranya karena proses administrasi.
Dengan demikian setiap klaim yang diajukan oleh pihak tertanggung kepada
perusahaan asuransi akan diselesaikan secara bertahap kepada Faskes. Data yang
tersaji dari keadaan tersebut membentuk matriks segitiga (run-off triangle) yang
selanjutnya menjadi dasar untuk mengestimasi besarnya cadangan klaim IBNR.
Metode Bornhuetter-Ferguson (BF) melibatkan besar premi yang sudah menjadi
pendapatan bagi perusahaan dan menghitung nilai Ultimate Claim dalam
mengestimasi besar cadangan klaim. Metode ini mengembangkan metode
sebelumnya, Chain-Ladder (CL) yang hanya bergantung kepada data historikal
pembayaran klaim. Perhitungan premi perlu dilibatkan dalam asuransi kesehatan,
karena jangka waktu masa asuransi yang pendek yaitu hanya satu tahun. Perusahaan
asuransi belum sempat untuk memutar uang untuk diinvestasikan, sehingga
pembayaran klaim akan lebih bergantung dari premi yang menjadi pendapatan bagi
perusahaan (earned premium). Metode BF menghasilkan nilai estimasi cadangan
klaim yang lebih sesuai dan robust dibanding dengan metode CL. Menggunakan
Metode BF menghasilkan estimasi cadangan klaim akibat klaim-klaim yang terjadi
pada kuartal periode kejadian ke-2 sebesar Rp.50.658.714 dengan estimasi selang
cadangan klaim akibat klaim-klaim yang terjadi pada kuartal periode kejadian ke-2
berada pada selang antara Rp.10.215.477 dan Rp. 91.101.950.
Description
Keywords
Bornhuetter-Ferguson, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword