REGRESI SPATIOTEMPORAL UNTUK IDENTIFIKASI KLASTER PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI KOTA BANDUNG

Abstract

Pneumonia merupakan infeksi pernapasan akut pada bagian pernapasan bawah yang menyerang paru-paru. Pneumonia dapat menyerang siapa saja, namun kelompok balita merupakan usia yang paling rentan terpapar. Di Indonesia, pneumonia menjadi salah satu penyakit yang menyumbang kematian terbesar pada balita. Dalam upaya untuk membantu menekan angka kasus pneumonia pada balita di Kota Bandung, maka dilakukan identifikasi faktor-faktor yang diduga memiliki pengaruh. Selain itu dengan memetakan wilayah yang berisiko tinggi, dapat lebih mengefektifkan penanggulangan pneumonia pada balita di wilayah yang rawan terpapar di Kota Bandung. Kejadian pneumonia pada balita di Kota Bandung diduga memiliki ketergantungan antar wilayah serta terdapat indikasi pengaruh temporal dimana terlihat penemuan kasus yang berfluktuasi setiap tahunnya. Untuk mengakomodasi kedua aspek tersebut, dalam penelitian ini pemodelan akan dilakukan dengan menggunakan model Spatiotemporal. Dari hasil analisis didapatkan bahwa faktor pemberian imunisasi dasar lengkap dan bayi berat lahir rendah memiliki pengaruh terhadap kejadian pneumonia. Berdasarkan hasil pemetaan terdapat berbagai wilayah yang termasuk ke dalam klaster risiko tinggi, salah satunya Kecamatan Cinambo yang selama empat tahun berturut-turut menjadi wilayah yang berisiko tinggi terpapar penyakit pneumonia pada balita di Kota Bandung.

Description

Keywords

Pneumonia Balita, Spatiotemporal, Klaster

Citation

Collections