SELEKSI KETAHANAN TIGA KULTIVAR NILAM (Pogostemon cablin Benth.) HASIL IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP PENYAKIT LAYU BAKTERI Ralstonia solanacearum PADA TAHAP AKLIMATISASI
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Aldi Khairunnas. 2013. Seleksi Ketahanan Tiga Kultivar Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Hasil Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Penyakit Layu Bakteri Ralstonia solanacearum Pada Tahap Aklimatisasi. Dibimbing oleh Suseno Amien, Citra Bakti dan Luciana Djaya.
Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan penghasil minyak atsiri. Penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum adalah salah satu kendala dalam produksi tanaman nilam. Metode pemuliaan nilam yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki ketahanan terhadap penyakit tersebut adalah dengan kombinasi antara teknik kultur jaringan dengan pemberian mutagen fisik iradiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kultivar tanaman nilam yang tahan terhadap penyakit layu bakteri R. solanacearum. Percobaan dilakukan pada bulan Desember 2012 sampai Juni 2013 di Laboratorium Teknologi Kultur Jaringan Tanaman, Rumah Kasa Hidroponik D3 Agribisnis dan Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Bahan yang digunakan adalah tiga kultivar nilam hasil iradiasi sinar gamma dan isolat bakteri R. solanacearum. Rancangan percobaan menggunakan analisis deskriptif. Tanaman nilam diinokulasi bakteri R. solanacearum pada umur enam bulan dan muncul gejala layu pada 11 HSI. Hasil penelitian menunjukkan dengan iradiasi sinar gamma 1 krad menghasilkan tiga tanaman kultivar Sidikalang dan empat tanaman kultivar Lhokseumawe tahan terhadap bakteri R. solanacearum setelah diinokulasi.
Kata kunci : Nilam, Iradiasi Sinar Gamma, Ralstonia solanacearum, Aklimatisasi
Description
Keywords
Tidak ada keyword, Tidak ada keyword