KARAKTERISASI DAN UJI HAYATI ISOLAT RIZOBAKTERI PENAMBAT NITROGEN HALOTOLERAN PEMBENTUK BIOFILM MENGGUNAKAN TANAMAN PADI PADA EKOSISTEM SALIN
No Thumbnail Available
Date
2022-08-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Salinitas menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan penurunan hasil dengan signifikan. Rizobakteri penambat nitrogen halotoleran pembentuk biofilm (RPNHPB) dapat meningkatkan pertumbuhan untuk menunjang produktivitas tanaman padi. Penelitian dilakukan untuk mengkarakterisasi dan menguji delapan spesies potensial RPNHPB terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman padi Inpari pada empat taraf salinitas (0, 4, 8, dan 12 dSm-1) dengan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan tanpa menggunakan rancangan meliputi identifikasi molekuler (BLAST 16S rRNA), uji resistensi salinitas dengan Ashby’s mannitol (quadruplo), kuantifikasi eksopolosakarida empat taraf salinitas dengan vermani (quadruplo), komposisi asam organik eksopolosakarida kondisi non salin dengan vermani (duplo), uji produksi IAA pada kondisi non salin dengan Ashby’s mannitol (triplo), uji pembentukan biofilm kualitatif (Microtiter Plate Assay) kondisi non salin dengan Nutrient Broth (Quadruplo). Tahap kedua menggunakan rancangan acak kelompok dengan faktor pertama adalah delapan spesies RPNHPB, faktor kedua taraf dengan empat taraf salinitas (triplo). Hasil penelitian menunjukkan KP2 adalah Klebsiella pneumonia,99,63% homologi dan PS2 adalah Pseudomonas stutzeri, 98,8% homologi. Seluruh isolat tumbuh hingga salinitas 12 dSm-1, memproduksi EPS, biofilm, asam organik, dan IAA. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan KP2 (salinitas 4 dSm-1) dan PS2 (salinitas 8 dSm-1) adalah RPNHPB dengan performa terbaik mendukung pertumbuhan tanaman padi inpari Unsoed 79 ditujukan bobot total tertinggi secara berturut-turut 0,5g dan 0,47 g. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa inokulasi KP2 (salinitas 4 dSm-1) dalam 28 hari meningkatkan panjang akar 82,79%, tinggi tanaman 239.89%, dan bobot kering 92,1% dibandingkan dengan kontrol. Inokulasi isolat PS2 (salinitas 8 dSm-1) dalam 28 hari meningkatkan panjang akar 95,74%, tinggi tanaman 233,59%, dan bobot kering 73,25%.
Description
Keywords
Asam organik, eksopolisakarida, IAA