Penilaian Erosi Dan Siklus Hidrologi Menggunakan Model Hidrologi TETIS 9.1 di DAS Cimanuk Hulu

Abstract

Perubahan penggunaan lahan di DAS Cimanuk Hulu akan merubah siklus hidrologi, serta berpotensi meningkatkan erosi. Untuk menganalisis dan memprediksi perubahan siklus hidrologi serta dampaknya terhadap erosi di DAS Cimanuk Hulu, maka pemodelan hidrologi dapat diterapkan sebagai alat simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan model hidrologi TETIS dalam mensimulasikan siklus hidrologi dan sedimen dengan berbagai skenario penggunaan lahan di DAS Cimanuk Hulu. Hasil kalibrasi submodel hidrologi menunjukkan kinerja memuaskan, dengan nilai NSE (0,5735) dan error volume (-7,553%). Validasi menunjukkan kinerja model baik, dengan NSE (0,5645) dan error volume (-9,137%). Kalibrasi submodel sedimen menghasilkan error volume (1,73%). Faktor koreksi submodel hidrologi yang paling berpengaruh terhadap hasil pemodelan yaitu aliran permukaan, aliran dasar, dan infiltrasi. Model TETIS menghasilkan debit harian yang berkorelasi dengan fluktuasi curah hujan harian pada berbagai skenario penggunaan lahan. Fluktuasi aliran permukaan sejalan dengan curah hujan dan penggunaan lahan, dipengaruhi oleh tingginya infiltrasi dan intersepsi di kawasan bervegetasi. Perubahan penggunaan lahan dan intensitas curah hujan tinggi berdampak pada potensi banjir di DAS Cimanuk Hulu. Simulasi model TETIS menunjukkan nilai laju erosi tanah paling tinggi pada skenario penggunaan lahan tahun 2039 (30,976 ton/ha/tahun) sebagai dampak dari pengurangan luas lahan hutan, kebun dan sawah serta peningkatan luas lahan terbuka, lahan terbangun dan pertanian lahan kering.

Description

Keywords

erosi, faktor koreksi, model hidrologi

Citation

Collections