Pengaruh Lama Inkubasi Hidrogel Organik terhadap pH, KTK, C-Organik, N-Total serta Kadar Air Tanah pada Ultisols Jatinangor
No Thumbnail Available
Date
2015-01-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Hidrogel organik merupakan salah satu bahan pembenah tanah yang bersifat ramah lingkungan serta memiliki kemampuan menyerap sejumlah air dan unsur hara ke dalam polimernya. Hidrogel organik dapat dipergunakan sebagai salah satu upaya alternatif didalam perbaikan sifat-sifat tanah pada lahan kering seperti Ultisols. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh lama inkubasi hidrogel organik terhadap karakteristik sifat kimia tanah. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Agustus 2014 sampai bulan Oktober 2014 di rumah kaca dan Laboratorium Kesuburan dan Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari lama inkubasi hidrogel organik yang berbeda-beda (0, 10, 20, 30, 40, 50 dan 60) hari. Hasil penelitian menunjukkan pada lama inkubasi 40 hari memberikan nilai tertinggi untuk pH sebesar 5,76 dan C-organik tanah sebesar 2,41%, sementara lama inkubasi 10 hari memberikan nilai tertinggi untuk KTK sebesar 36,79 cmol kg-1, N-total sebesar 0,33% dan kadar air tanah sebesar 15,10%. Secara keseluruhan, semua perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap karakteristik sifat kimia tanah akibat inkubasi hidrogel organik pada media.
Description
Keywords
Hidrogel Organik, Ultisols, Lama Inkubasi