Identifikasi Kesesuaian Lahan Berdasarkan Zona Agroekologi untuk Pengembangan Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) di Kabupaten Probolinggo

Abstract

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia. Mangga (Mangifera indica L.) merupakan buah dengan potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Produksi mangga di Kabupaten Probolinggo masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk mangga arumanis di Kabupaten Probolinggo. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2016 di Kabupaten Probolinggo dan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Evaluasi lahan berdasarkan zona agroekologi yaitu lereng, drainase, kelembaban dan suhu. Lereng terdiri dari zona I ( 40%). Sub zona drainase terdiri dari drainase baik (tanah tidak tergenang) dan drainase buruk (tanah selalu tergenang). Sub zona suhu terdiri dari panas ( 750 mdpl) dan sejuk ( 750 mdpl). Sub zona kelembaban terdiri dari lembab (bulan kering 6 bulan dalam setahun). Pengambilan titik sampel menggunakan teknik composite sampling berdasarkan zona agroekologi dan analisis data menggunakan metode deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian terhadap kesesuaian lahan mangga arumanis di Kabupaten Probolinggo terdapat tiga kelas yaitu cukup sesuai (S2), sesuai marjinal (S3) dan tidak sesuai selamanya (N2) dengan faktor pembatas utama lereng, tekstur, temperatur, kedalaman efektif dan curah hujan. Berdasarkan hasil, di dapatkan kesimpulan zona I, II dan III dengan luas 69.815,36 Ha dan 54,58 % sesuai untuk pengembangan mangga arumanis di Kabupaten Probolinggo.

Description

Keywords

mangga arumanis, zona agroekologi, kesesuaian lahan

Citation