KETAHANAN ENAM KLON DAN 10 VARIETAS TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT KUDIS (Sphaceloma batatas Saw.)

Abstract

Selvy Nurmala Sari. 2017. Ketahanan Enam Klon Dan Sepuluh Varietas Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Terhadap Serangan Penyakit Kudis (Sphaceloma batatas Saw.). Dibimbing oleh Syarif Hidayat dan Fitri Widiantini. Penyakit kudis merupakan penyakit penting pada tanaman ubi jalar. Kehilangan hasil ubi jalar akibat serangan penyakit ini dapat mencapai 30%. Penggunaan varietas tahan merupakan salah satu cara untuk mengendalikan penyakit kudis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ketahanan 6 klon dan 10 varietas tanaman ubi jalar serta hubungan stomata, lentisel dan trikhoma dengan ketahanan tanaman ubi jalar terhadap penyakit kudis. Pengujian ini dilakukan di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Percobaan dilakukan dengan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukan terdapat 8 tanaman yang tergolong dalam kategori tahan dan 8 tanaman ubi jalar yang tergolong kategori rentan. Tanaman ubi jalar yang tergolong tahan adalah klon 15 (112), klon 57 (97), klon 80 (109), klon 35 (180), varietas AC putih, varietas Ayamurasaki, varietas Rancing, dan varietas Awachy 5. Ubi jalar yang tergolong rentan adalah klon 54 (160), klon 68 (120), varietas Awachy 1, varietas Awachy 2, dan varietas Awachy 4. Ubi jalar yang tergolong kriteria agak rentan yaitu varietas Beniasuma, varietas Naruto kinotoki dan varietas Keriting maja. Kerapatan stomata dan lentisel berkorelasi terhadap ketahanan tanaman dengan nilai korelasi masing masing 0,868 dan 0,532, sedangkan karakter trikhoma tidak menunjukkan korelasi terhadap ketahanan tanaman ubi jalar terhadap penyakit kudis. Kata Kunci : Penyakit Kudis, Ketahanan Tanaman, Ubi Jalar.

Description

Keywords

Penyakit Kudis, Ketahanan Tanaman, Ubi Jalar

Citation