Analisis Hasil dan Kualitas Hasil Tiga Tomat Hibrida pada Sistem Pertanian Organik dan Anorganik

Abstract

Aplikasi teknik budidaya yang berbeda diharapkan mampu memperbaiki hasil dan kualitas hasil tiga tomat hibrida Sletr1-2. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi menganai pengaruh aplikasi teknik budidaya yang berbeda terhadap perbaikan hasil dan kualitas hasil pada tiga tomat hibrida Sletr1-2. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018 hingga Januari 2019 di Laboratorium Kultur Terkendali, Laboratorium Analisis Produksi dan Pascapanen Tanaman, dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan ini terdiri atas 3 set penelitian yaitu Mutiara x Sletr1-2, Intan x Sletr1-2, dan Ratna x Sletr1-2 dan terdapat 4 perlakuan yaitu teknik budidaya organik dengan tingkat kematangan buah breaker, teknik budidaya organik dengan tingkat kematangan buah merah, teknik budidaya anorganik dengan tingkat kematangan buah breaker, dan teknik budidaya anorganik dengan tingkat kematangan buah merah. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan teknik budidaya organik menghasilkan buah dengan beberapa parameter hasil dan kualitas hasil yang lebih baik pada dua tingkat kematangan. Teknik budidaya organik menghasilkan buah dengan jumlah dan bobot yang lebih rendah namun memiliki nilai diameter dan panjang yang lebih besar. Teknik budidaya organik juga menghasilkan buah dengan kandungan TSS dan nilai pH yang lebih tinggi, tetapi kandungan kadar air, TA, likopen, dan β-karoten yang lebih rendah dibandingkan dengan teknik budidaya anorganik.

Description

Keywords

Buah tomat, hibrida, kematangan

Citation