PENGARUH APLIKASI TUNGGAL DAN CAMPURAN EKSTRAK AIR BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa), DAUN KERSEN (Mutingia calabura) DAN MINT (Mentha arvensis) TERHADAP HAMA PENGGEREK UBI KENTANG, Phthorimaea oper

Abstract

Novi Arni Nurmades. 2021. Pengaruh Aplikasi Tunggal dan Campuran Ekstrak Air Batang Brotowali (Tinospora crispa), Daun Kersen (Mutingia calabura) dan Mint (Mentha arvensis) Terhadap Hama Penggerek Ubi Kentang, Phthorimaea operculella Zell. (Lepidoptera: Gelechiidae). Dibimbing oleh Syarif Hidayat dan Toto Sunarto Hama penggerek ubi kentang (Phthorimaea operculella atau Potato tuber moth) merupakan hama yang sangat penting yang menyerang tanaman kentang dan ubi kentang di penyimpanan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk pengendalian hama ini adalah insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan ekstrak air batang brotowali, daun kersen dan mint serta campuran insektisida ketiganya dalam menekan populasi P. operculella pada ubi kentang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Percobaan terdiri dari 10 perlakuan, yaitu 3 perlakuan ekstrak tunggal, 6 perlakuan kombinasi dan 1 perlakuan kontrol (tanpa ekstrak) diulang tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak air tunggal dan kombinasi dari ketiga bahan tanaman mampu menekan P. operculella. Ekstrak air brotowali dengan konsentrasi 7,5% memberikan hasil paling tinggi dengan mortalitas P. operculella sebesar 63,33%. Perlakuan ini juga mampu menurunkan jumlah pupa sebesar 57%, menyebabkan pupa gagal menjadi imago sebesar 69,24%, menurunkan jumlah telur sebesar 91,65% dan menurunkan fertilitas sebesar 83,33%. Perlakuan tunggal ekstrak air batang brotowali memiliki sifat antagonistik terhadap campuran ekstraknya, sehingga lebih baik diaplikasikan secara tunggal. Kata kunci: Antagonistik, Insektisida Nabati, Aplikasi Campuran

Description

Keywords

Antagonistik, Insektisida Nabati, Aplikasi Campuran

Citation