Pengaruh Dosis Pupuk Hayati dan Pupuk N, P, K Terhadap N Total, Kadar N, Populasi Azotobacter sp., dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Fluventic Eutrudepts
No Thumbnail Available
Date
2022-10-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pupuk anorganik tidak dapat dihindari penggunaanya oleh petani, namun penggunaan dalam jumlah besar akan menjadi permasalahan lingkungan. Hal ini menyebabkan kurangnya kesuburan tanah, terutama Fluventic Eutrudepts. Salah satu cara meminimalisir permasalahan tersebut diperlukannya perbaikan tanah dengan pengaplikasian pupuk hayati. Percobaan inivbertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuknhayati dan pupuk N, P, K terhadap N total, kadar N, populasi Azotobacter sp., dan hasil kacang tanah pada Fluventic Eutrudepts. Percobaan dilaksanakan di Lahan Percobaan KimianTanah dan NutrisinTanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran,nJatinangor pada bulan November 2021 sampai Februari 2022. Rancangan penelitian menggunakan RancangannAcak Kelompok yangnterdiri dari sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Kombinasi perlakuan tersebut terdiri dari:nkontrol (tanpanperlakuan), 1 dosis pupuk N, P, K standar, 1 dosis pupuk hayati standar, ¾ N, P, K standar + ¾ pupuk hayati, ¾ N, P, K standar + 1 pupuknhayati, ¾ N, P, K standar + 1 ½ pupuk hayati, 1 N, P, K standar + ¾ pupuk hayati, 1 N, P, K standar + 1 pupuk hayati, dan 1 N, P, K standar + 1 ½ pupuk hayati. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi pupuk hayati dan pupuk N, P, K memberikan pengaruh nyata terhadap N total, kadar N, dan populasi Azotobacter sp., serta dosis kombinasi ¾ pupuk N, P, K + 1 pupuk hayati merupakan perlakuan terbaik untuk hasil kacang tanah dengan bobot biji, jumlah polong, bobot polong basahndan kering, serta bobot per petak dengan masing-masing hasil 14,88 g, 20 polong, 45,61 g, 22,16 g, 5,05 kg petak-1
Description
Keywords
Azotobacter sp., Fluventic Eutrudepts, Kacang Tanah