Pemetaan Kelembaban Tanah melalui Interpretasi Citra landsat 8 dan Sentinel 2A
No Thumbnail Available
Date
2023-03-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
AMANDA PUTRI MELIANA. Pemetaan Kelembaban Tanah Melalui Interpretasi Citra Landsat 8
dan Sentinel 2-A di Hulu Sub DAS Cikapundung. Dibimbing oleh MUHAMMAD AMIR
SOLIHIN dan ADE SETIAWAN.
Lahan yang kritis menyebabkan beberapa fungsi dalam tanah menjadi rusak salah satunya karena adanya
penggunaan tanah secara intensif oleh para petani. Tanah yang digunakan secara intensif akan kehilangan
bahan organik dan unsur kimia di dalam tanah. Penggunaan tanah secara intensif membuat bagian atas
permukaan tanah mengalami perubahan unsur di dalamnya yang menyebabkan tanah menjadi kering dan
kelembaban tanah pun berkurang. Untuk mengetahui kelembaban tanah dengan mudah menggunakan
interpretasi citra. Interpretasi citra yang dapat mengidentifikasi kelembaban tanah yaitu citra Landsat 8 dan
citra Sentinel 2-A yang memiliki perbedaan dari resolusi. Tujuannya untuk mengetahui sebaran nilai
kelembaban tanah wilayah hulu sub DAS Cikapundung berdasarkan citra Landsat 8 dan citra Sentinel 2-A,
serta mengetahui akurasi nilai kelembaban tanah pada citra Landsat dan citra Sentinel. Metode yang
digunakan yaitu deskripsi, uji t-test, dan uji akurasi dengan RMSE. Mendapatkan nilai kelembaban melalui
citra menggunakan metode MSMMI (Modified Soil Moisture Monitoring Index) dengan Google Earth
Engine (GEE) dan melalui survey lapangan untuk mengetahui nilai aktual sebaran nilai kelembaban tanah.
Hasil penelitian menunjukan kelembaban tanah yang paling baik diantara dua interpretasi citra Landsat 8
dan citra Sentinel 2-A yaitu menggunakan citra Sentinel 2-A dilihat dari hasil nilai data citra, hasil bentuk
peta, dan hasil akurasi RMSE. Kelembaban tanah yang memiliki akurasi paling mendekati (0) yaitu citra
Sentinel 2-A dengan kelembaban tanah lapangan yaitu sebesar 4.371.
Description
Keywords
citra landsat 8, citra sentinel 2-a, kelembaban tanah