Uji Potensi Frekuensi Sonic Bloom dalam Menginduksi Ketahanan Padi terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri (Ditinjau dari Aspek Tanah dan Lingkungan)

Abstract

Hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas Oryzae merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kehilangan hasil padi di berbagai negara, khususnya Benua Asia. Pengendalian kimia yang banyak dilakukan oleh petani menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan. Salah satu pengendalian yang dapat digunakan untuk meminimalisir ancaman tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi sonic bloom berupa pemaparan gelombang suara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi serta mengetahui taraf frekuensi sonic bloom yang tepat dalam menginduksi ketahanan padi terhadap penyakit HDB. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu perlakuan frekuensi rendah (PR = 0,5 - 1 kHz dan inokulasi bakteri), frekuensi sedang (PS = 3 - 5 kHz dan inokulasi bakteri), frekuensi tinggi (PT = 7 - 10 kHz dan inokulasi bakteri), kontrol negatif (KN = tanpa inokulasi bakteri dan tanpa perlakuan suara), dan kontrol positif (KP = inokulasi bakteri dan tanpa perlakuan suara). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan sonic bloom belum menunjukkan adanya potensi dalam menginduksi ketahanan padi terhadap penyakit HDB. Hal tersebut diduga disebabkan oleh faktor iklim serta lokasi yang tidak cocok untuk tanaman dan juga interaksi yang kompleks dari berbagai faktor lainnya sehingga menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal dan menjadi mudah terserang penyakit.

Description

Keywords

hawar daun bakteri, intensitas penyakit, tonggeret

Citation