DAYA HASIL GALUR KEDELAI HITAM (Glycine soja L.) GENERASI F6 BERDASARKAN KARAKTER HASIL DAN KOMPONEN HASIL DI JATINANGOR

Abstract

Pengetahuan mengenai daya hasil kedelai hitam merupakan hal yang penting dalam proses pengembangan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil 16 galur kedelai hitam generasi F6 berdasarkan karakteristik hasil dan komponen hasil di Jatinangor. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga Maret 2022 di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 18 perlakuan yaitu 16 galur uji dan dua varietas cek pada tiga ulangan. Dua varietas cek (Detam 1 dan Mutiara 3) digunakan sebagai pembanding dengan galur uji. Karakter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buku subur, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, jumlah polong total, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman (g), bobot 100 butir (g), bobot biji perpetak (kg), panjang biji (mm), dan diameter biji. Analisis varians dilakukan pada 12 karakter yang diamati. Hasil menunjukkan bahwa seluruh galur tidak berbeda secara nyata pada seluruh karakter yang diamati. Selain itu, terdapat tiga faktor lingkungan yang diduga menyebabkan tumbuh kedelai hitam tidak optimal; yaitu rendahnya curah hujan, tingginya kelembaban serta keberadaan organisme pengganggu tanaman. Seragam dan rendahnya nilai karakter-karakter yang diamati diduga kuat karena adanya pengaruh faktor-faktor lingkungan yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh kedelai hitam.

Description

Keywords

varietas, analisis varians, lingkungan

Citation