Besarnya Pengaruh Perubahan Harga Terhadap Perubahan Permintaan Cabai Rawit Merah di Pasar Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung
No Thumbnail Available
Date
2009
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
KRISTOFER YANUAR. 2014. Besarnya Pengaruh Perubahan Harga Terhadap Perubahan Permintaan Cabai Rawit Merah di Pasar Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Di bawah bimbingan ETI SUMINARTIKA.
Peranan cabai di Indonesia sangat penting dan kegunaannya sangat bervariasi. Selain dari pada itu komoditas cabai pun beragam, meliputi cabai merah besar, cabai keriting, cabai paprika, cabai rawit hijau dan khususnya pada cabai rawit merah. Cabai rawit merah paling banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia karena cabai rawit merah memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan cabai lainnya. Dapat dilihat pada harga cabai rawit merah di Pasaran selalu mengalami fluktuasi. Harga fluktuasi pada cabai rawit merah di asumsikan dipengaruhi oleh jumlah permintaan konsumen. Harga cabai rawit merah mengalami fluktuasi tertinggi di Indonesia nampak pada tahun 2011 sebesar Rp. 100.000 / kilogram.
Harga fluktuasi tertinggi nasional pada tahun 2011 tersebut, berikut pula dialami oleh Pasar Baleendah. Pasar Baleendah memiliki jumlah kios dan lap terbanyak di Kabupaten Bandung, hal ini diasumsikan jumlah pengunjung ke pasar tersebut. Dampak dari fluktuasi harga cabai rawit di Pasar Baleendah mempengaruhi penurunan permintaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan permintaan akan cabai rawit merah tersebut tentunya tidak hanya dikarenakan faktor harga yang meningkat, disisi lain terdapat faktor-faktor lainnya seperti selera, pendapatan konsumen, dan barang subtitusi.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik konsumen, karakteristik permintaan, dan menganalisa pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan cabai rawit merah.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik konsumen cabai rawit merah mayoritas berumur 43 tahun dengan jenis kelamin rata – rata wanita. Tingkat pendidikan konsumen mayoritas pendidikan SD dan tingkat pendapatan rata –rata diatas lima juta rupiah. Jumlah anggota keluarga konsumen rata – rata memiliki anggota keluarga 4 orang. Karakteristik permintaan cabai rawit merah terkait kualitas yang dibeli adalah kualitas baik. Barang subtitusi (Cabai Rawit Hijau) digunakan sedikit oleh konsumen disaat harga cabai rawit merah mengalami harga tinggi. Selera konsumen memiliki selera suka pedas, lalu frekuensi pembelian akan cabai rawit merah sebanyak 20 kali pembelian dalam sebulan. Pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan berpengaruh signifikan dikarenakan nilai thitung lebih besar daripada ttabel (2,236 > 2,000) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Perubahan harga cabai rawit merah meningkat sebesar 1000 Rupiah maka permintaan menurun sebesar 0,191 kilogram.
Kata kunci: Cabai Rawit Merah, Karakteristik Permintaan, Karakteristik Konsumen
Description
Keywords
Tidak ada keyword, Tidak ada keyword