Analisis Usahatani Tembakau Mole

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor tembakau. ekspor tembakau mengalami tren penurunan mulai dari tahun 2010 hingga 2014. Penurunan produksi tembakau dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Perlu adanya peninjauan mengenai kondisi daya saing tembakau mengingat Indonesia merupakan pengekspor tembakau dan kebijakan merupakan faktor yang mempengaruhi penurunan ekspor tembakau. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya saing usahatani dengan melihat keuntungan privat dan keuntungan sosial pada tingkat harga aktual atau harga pasar, mengetahui transfer effect atau dampak kebijakan pemerintah dengan menganalsisi daya saing dari tingkat privat (petani) dan sosial (internasioanl) dan mengetahui implikai kebijakan pemerintah setelah dilakukannya analisis PAM. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif dengan teknik penelitian survey. Analisis data menggunakan analisis deskritif dengan alat analisis Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tembakau Desa Sukasari memiliki daya saing baik keunggulan kompetitif maupun komparatif. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai PCR < 1 dan DRCR < 1 sedangkan kebijakan pemerintah dinilai menghambat ekspor output dan adanya proteksi terhadap input lokal. Kebijakan tersebut dibuktikan dengan nilai NPCO < 1 dan NPCI < 1. Secara keseluruhan kebijakan pemerintah menyudutkan petani tembakau. Namun, tingginya harga tembakau dunia diduga membantu meningkatkan daya saing tembakau dalam negeri.

Description

Keywords

Daya saing, Tembakau, PAM

Citation

Collections